Inilah Concorde, Pesawat Komersial Supersonik yang Terkenal di Zamannya

Inilah Concorde, Pesawat Komersial Supersonik yang Terkenal di Zamannya

Inilah Concorde, Pesawat Komersial Supersonik yang Terkenal di Zamannya--

RMONLINE.ID – Pada abad ke-20, dunia penerbangan menyaksikan salah satu terobosan terbesar dalam sejarah transportasi udara dengan hadirnya pesawat Concorde. Concorde bukan hanya pesawat supersonik pertama yang melayani penerbangan komersial, tetapi juga menjadi ikon dari ambisi manusia untuk mengatasi batasan kecepatan di langit. 

Kecepatan supersonik yang dicapai Concorde mengubah paradigma perjalanan udara, menjadikan perjalanan jarak jauh jauh lebih cepat dan lebih efisien. Meskipun operasionalnya telah dihentikan, Concorde tetap menjadi salah satu pesawat paling ikonik dalam sejarah penerbangan. Mari kita lihat lebih dalam mengenai pesawat legendaris ini.

Sejarah dan Pengembangan Concorde

Proyek pengembangan Concorde dimulai pada akhir 1950-an sebagai hasil kerja sama antara Inggris dan Prancis. Kedua negara sepakat untuk mengembangkan pesawat penumpang supersonik yang dapat menghubungkan kota-kota besar di seluruh dunia dengan waktu perjalanan yang jauh lebih singkat dibandingkan pesawat biasa. Pada awalnya, Concorde dikerjakan oleh dua perusahaan, yakni Aérospatiale dari Prancis dan British Aircraft Corporation (BAC) dari Inggris.

BACA JUGA:Nyawa Bisa Jadi Taruhannya! Bongkar 5 Kode Rahasia Gerakan Tubuh yang Bisa Kamu Gunakan Saat Darurat

BACA JUGA:Waspada 5 Gerakan Mencurigakan Orang Tak Dikenal yang Wajib Anda Ketahui dan Cara Mencegahnya

Setelah lebih dari satu dekade pengembangan dan uji coba, Concorde melakukan penerbangan perdana pada 2 Maret 1969. Namun, meskipun proyek ini menjanjikan inovasi besar dalam dunia penerbangan, perjalanan menuju operasional komersial tidaklah mudah. Concorde menghadapi sejumlah tantangan teknis dan ekonomi, termasuk masalah kebisingan dan efisiensi bahan bakar. Meskipun demikian, pada 21 Januari 1976, Concorde mulai beroperasi secara komersial, melayani penerbangan antara London dan New York, serta Paris dan New York.

Bersama dengan kehadirannya, Concorde mengguncang industri penerbangan komersial dengan kemampuannya terbang supersonik, yakni lebih dari dua kali kecepatan suara (Mach 2), yang memungkinkannya terbang dari Eropa ke Amerika Serikat hanya dalam waktu sekitar 3,5 jam. Kecepatan supersonik ini adalah salah satu daya tarik utama bagi penumpang, terutama bagi mereka yang mencari pengalaman penerbangan premium.

Kecepatan dan Teknologi Pesawat Concorde

Salah satu fitur utama yang membuat Concorde sangat istimewa adalah kecepatan supersoniknya. Pesawat ini memiliki kemampuan untuk terbang pada kecepatan Mach 2.04 atau sekitar 2.179 km/jam, yang lebih dari dua kali lipat kecepatan suara. Kecepatan ini memungkinkan perjalanan lintas Atlantik yang biasanya memakan waktu antara 7 hingga 8 jam, menjadi hanya sekitar 3,5 jam. Inovasi kecepatan ini menjadikan Concorde sebagai pesawat yang sangat efisien untuk rute jarak jauh, meskipun dengan harga tiket yang sangat mahal.

Desain aerodinamis Concorde juga merupakan salah satu kunci dari kecepatannya. Pesawat ini menggunakan sayap delta yang sangat khas, memberikan daya angkat yang cukup untuk terbang pada kecepatan supersonik. Mesin Rolls-Royce/Snecma Olympus 593 yang digunakan di Concorde juga memungkinkan pesawat ini mencapai kecepatan tinggi tersebut, dengan konsumsi bahan bakar yang sangat besar. Hal ini menjadi salah satu tantangan terbesar bagi operasi pesawat ini, karena biaya operasional yang sangat tinggi.

BACA JUGA:Stop Baper! 5 Tanda Penolakan Terselubung yang Wajib Kamu Ketahui Agar Tidak Sakit Hati

BACA JUGA:Disini Bedanya Begadang dan Kurang Tidur, Pelajari Jangan Sampai Merusak Hidup Anda!

Selain kecepatan, Concorde juga dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih pada zamannya. Mesin jet yang kuat, sistem pengendalian suhu yang canggih, dan desain sayap yang unik, menjadikan Concorde sebagai salah satu pencapaian teknologi luar biasa dalam dunia penerbangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: