Mengenal Istilah ‘Angin Duduk’ dalam Kacamata Medis, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Mengenal Istilah ‘Angin Duduk’ dalam Kacamata Medis, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Mengenal Istilah ‘Angin Duduk’ dalam Kacamata Medis, Ini Penjelasan Ilmiahnya-Ilustrasi-Berbagai Sumber

RMONLINE.ID - Tahukah kamu dengan istilah Angin Duduk? Istilah ini seringkali muncul di masyarakat. Sebenarnya apa sih Angin Duduk ini?

Istilah "angin duduk" dalam bahasa medis dikenal sebagai angina pektoris. Kondisi ini mengacu pada rasa nyeri dada yang muncul karena aliran darah ke otot jantung tidak mencukupi, sehingga jantung kekurangan oksigen. 

Penyebab utama dari angin duduk adalah penyempitan pembuluh darah koroner yang disebabkan oleh penumpukan plak, yang terdiri dari lemak, kolesterol, kalsium, dan zat lainnya. Plak ini menempel pada dinding arteri dan menghalangi aliran darah yang seharusnya menuju jantung.

Ketika suplai darah ke jantung tidak mencukupi, terutama saat jantung membutuhkan lebih banyak oksigen seperti saat berolahraga atau mengalami stres, otot jantung menjadi kekurangan oksigen dan menghasilkan rasa nyeri. 

BACA JUGA:Kesehatan Mental Muncul Bukan Hanya Dari Pikiran

BACA JUGA:Tidak Hanya Bagus untuk Kesehatan Fisik, Akar Wangi juga Bagus untuk Kesehatan Mental, Yuk Simak Manfaatnya

Nyeri yang ditimbulkan dari angin duduk biasanya terasa seperti tekanan atau beban berat di dada. Rasa nyeri ini seringkali menjalar ke bagian tubuh lainnya, seperti lengan kiri, leher, rahang, hingga punggung. 

Selain nyeri dada, gejala lainnya yang bisa muncul meliputi sesak napas, mual, keringat berlebihan, dan kelelahan yang tidak biasa.

Terdapat tiga tipe utama angin duduk yang dikenal dalam dunia medis, yaitu angina stabil, angina tidak stabil, dan angina varian. Angina stabil terjadi ketika nyeri muncul saat aktivitas fisik atau stres emosional, dan biasanya mereda setelah istirahat. 

Sedangkan angina tidak stabil merupakan kondisi yang lebih serius, di mana nyeri bisa muncul secara tiba-tiba dan kapan saja, bahkan saat istirahat. Kondisi ini bisa menjadi tanda awal dari serangan jantung yang memerlukan penanganan segera. 

BACA JUGA:5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan Dengan Minum Air Jahe, Apa Saja?

BACA JUGA:Manfaat Jus Terong Belanda Bagi Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Fungsi Otak

Angina varian, di sisi lain, terjadi saat arteri koroner mengalami spasme atau kejang, yang menyebabkan nyeri meskipun arteri tidak menunjukkan tanda-tanda penyempitan akibat aterosklerosis.

Untuk mencegah angin duduk, sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung melalui pola hidup sehat. Pola makan yang baik, seperti menghindari makanan tinggi kolesterol, sangat dianjurkan untuk mencegah pembentukan plak di pembuluh darah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: