Benarkah Tidak Boleh Minum Teh Setelah Makan? Ini Dia 3 Faktanya

Benarkah Tidak Boleh Minum Teh Setelah Makan? Ini Dia 3 Faktanya

Benarkah Tidak Boleh Minum Teh Setelah Makan? Ini Dia 3 Faktanya-Ilustrasi-Berbagai Sumber

RMONLINE.ID - Minum teh setelah makan adalah kebiasaan yang banyak dilakukan oleh orang-orang di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. 

Namun, ada anggapan bahwa minum teh setelah makan tidak baik untuk kesehatan. Apakah benar demikian? Berikut ini tiga fakta yang perlu kamu ketahui mengenai kebiasaan minum teh setelah makan.

1. Mengganggu Penyerapan Zat Besi

Salah satu alasan mengapa minum teh setelah makan dianggap tidak baik adalah karena teh dapat mengganggu penyerapan zat besi dari makanan. Teh mengandung senyawa yang disebut tanin, yang dapat berikatan dengan zat besi dan menghambat penyerapannya oleh tubuh. 

Zat besi sangat penting untuk pembentukan sel darah merah dan transportasi oksigen ke seluruh tubuh. Jika kamu sering minum teh setelah makan, terutama jika kamu mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi non-heme (zat besi dari sumber nabati), kamu berisiko mengalami defisiensi zat besi yang bisa menyebabkan anemia. 

BACA JUGA:Ini 5 Olahraga Malam Hari yang Bisa Mematikan, Kamu Harus Hati-hati ya

BACA JUGA:Hidroponik di Rumah, Ini Tips dan Trik Mendesain Ruang Tanam Ideal Untuk Hasil Panen Maksimal

Sebagai solusinya, kamu bisa menunggu sekitar satu hingga dua jam setelah makan sebelum minum teh.

2. Mengurangi Penyerapan Nutrisi Lain

Selain mengganggu penyerapan zat besi, tanin dalam teh juga bisa menghambat penyerapan nutrisi lain seperti kalsium dan magnesium. Kedua mineral ini penting untuk kesehatan tulang dan fungsi otot. 

Jika penyerapan kalsium dan magnesium terganggu, kamu bisa mengalami masalah kesehatan jangka panjang seperti osteoporosis. 

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan waktu yang tepat untuk minum teh agar tidak mengganggu penyerapan nutrisi penting lainnya.

3. Memperlambat Proses Pencernaan

Minum teh setelah makan juga dapat memperlambat proses pencernaan. Hal ini karena teh mengandung kafein dan tanin yang dapat mengurangi aktivitas enzim pencernaan, sehingga makanan yang kamu konsumsi memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: