Hati-hati Pelihara Kucing, 5 Bahaya Bulu Kucing Terhadap Kesehatan

BACA JUGA:5 Keunggulan yang Dimiliki Oleh Generasi Z Dibanding Generasi Lainnya

BACA JUGA:Kelapa Muda Penawar Kencing Batu atau Hanya Mitos Urban? Ini Pendapat Ahli Medis

Penyakit Chagas dapat menyebabkan masalah jantung dan pencernaan serius jika tidak diobati. 

Meskipun jarang terjadi di banyak negara, penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan di beberapa wilayah Amerika Latin.

3. Menyebabkan Resiko Penyakit Cakar Kucing

Penyakit cakar kucing (Cat Scratch Disease) disebabkan oleh bakteri Bartonella henselae. Bakteri ini dapat hidup di bulu kucing dan ditularkan ke manusia melalui cakaran atau gigitan kucing yang terinfeksi.

Gejala penyakit ini termasuk pembengkakan kelenjar getah bening, demam, dan kelelahan. Meskipun umumnya tidak serius pada orang sehat, penyakit ini bisa berbahaya bagi mereka dengan sistem kekebalan yang lemah.

BACA JUGA:Inilah Manfaat Meminum Air Hangat Sebelum Tidur

BACA JUGA:25+ Kata-Kata Cantik Bahasa Inggris Beserta Artinya, Cocok untuk Orang Terkasih

4. Menyebabkan Toksoplasmosis

Toksoplasmosis adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Kucing dapat menjadi pembawa parasit ini dan mengeluarkannya melalui kotoran mereka. Bulu kucing yang terkontaminasi kotoran dapat menjadi sumber infeksi bagi manusia.

Meskipun sebagian besar orang dengan sistem kekebalan yang sehat mungkin tidak menunjukkan gejala, toksoplasmosis bisa berbahaya bagi wanita hamil dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah. Infeksi pada wanita hamil dapat menyebabkan cacat lahir atau keguguran.

5. Menyebabkan Resiko Asma

Bulu kucing tidak hanya dapat memicu alergi, tetapi juga dapat memperburuk gejala asma pada individu yang rentan. 

Protein alergen yang sama yang menyebabkan alergi kucing dapat memicu serangan asma pada beberapa orang.

Sumber: