Mengurai Benang Kusut Tantrum Si Kecil dengan Bijak
Mengurai Benang Kusut Tantrum Si Kecil dengan Bijak-Ilustrasi-Berbagai Sumber
Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat. Jika kita sering menunjukkan perilaku emosional yang tidak terkontrol, mereka akan menirunya. Tunjukkan kepada mereka bagaimana kita mengatasi kekecewaan dan stres dengan cara yang sehat.
6. Terlalu Banyak Tuntutan
Terkadang kita tidak sadar telah memberikan terlalu banyak tuntutan pada anak-anak yang belum sesuai dengan usia mereka. Ini bisa membuat mereka merasa kewalahan dan frustasi. Kenali batasan anak dan atur ekspektasi kita sesuai dengan kemampuan mereka.
BACA JUGA:Pertarungan Sengit di Playoff Olimpiade: Indonesia Melawan Guinea Dihadiri langsung presiden FIFA
7. Kurangnya Rutinitas
Anak-anak merasa lebih aman dan terkontrol ketika mereka memiliki rutinitas yang dapat diprediksi. Tanpa rutinitas, mereka bisa merasa tidak stabil dan ini bisa memicu tantrum. Buatlah jadwal harian yang konsisten untuk memberikan mereka rasa keamanan.
Dengan memahami dan menghindari kesalahan-kesalahan ini, kita bisa membantu anak-anak kita mengelola emosi mereka dengan lebih baik. Ingat, setiap anak unik dan membutuhkan pendekatan yang berbeda.
Jadi, tetaplah sabar, penuh kasih, dan terbuka untuk belajar dari setiap tantangan parenting yang kita hadapi. Bersama-sama, kita bisa membimbing mereka tumbuh menjadi individu yang bahagia dan seimbang.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: