Mengangkat Kisah Rumit Antar Pertemanan, Inilah Review Film FRIENDS WITH BENEFITS

Mengangkat Kisah Rumit Antar Pertemanan, Inilah Review Film FRIENDS WITH BENEFITS

Mengangkat Kisah Rumit Antar Pertemanan, Inilah Review Film FRIENDS WITH BENEFITS-Ilustrasi-Berbagai Sumber

RADARMUKOMUKO.COM – FRIEND WITH BENEFIT merupakan film yang bakal relate buat kamu yang memiliki kisah cinta yang rumit terjebak dengan sebuah ikatan pertemanan.

Sama seperti judulnya, film ini akan mengangkat kisah tentang hubungan pertemanan yang lebih dari sekedar teman.

Filmnya ini  berkisah mengenai persahabatan yang terjalin antara Jamie dan Dylan. Mereka berasal dari kota Los Angeles dan baru-baru ini pindah ke New York untuk menjalani pekerjaan barunya, Jamie adalah satu-satunya orang yang dikenal Dylan di kota tersebut. 

Suatu malam, ketika berbincang-bincang mengenai hubungan percintaan dan seks, Jamie dan Dylan kemudian memutuskan untuk bereksperimen dengan kehidupan seks mereka.

Mereka berdua setuju untuk saling berhubungan seks, namun tanpa keberadaan ikatan perasaan apapun antara mereka berdua. Murni hanya sebatas hubungan seks.

Tanpa disangka, Jamie dan Dylan menikmati hubungan seks tanpa status tersebut. Hubungan persahabatan mereka bahkan mampu terjalin lebih akrab. 

BACA JUGA:Warisan Kerajaan Samudera Pasai Masih Abadi, Berdiri Abad 13 Masih Megah Hingga Kini

BACA JUGA:Malam Takbiran Belum Ada Rencana? Buat Acara Bakar-bakar Bersama Keluarga dengan Olahan Ayam Bakar Taliwang

Namun, selayaknya dua orang manusia biasa, keduanya kemudian gagal untuk tidak melibatkan perasaan dalam hubungan mereka. 

Dylan merasa Jamie menjauh dari dirinya ketika Jamie menjalin hubungan kasih dengan Parker. Sementara itu, Jamie semakin lama semakin merasa bahwa Dylan adalah sosok pria yang selama ini ia cari. 

Sayangnya, Dylan adalah sesosok pria yang sama sekali belum siap untuk terikat dalam komitmen apapun. Meskipun di sudut hatinya, Dylan menyadari bahwa Jamie adalah wanita yang tepat bagi dirinya.

Jalan cerita Friends with Benefits telah begitu familiar, bahkan dengan hanya mendengar judul atau premis film ini, kebanyakan penonton telah dapat menebak apa yang terjadi di antara dua karakter utama di film ini.

Hubungan seks tanpa status mereka berjalan lancar pada awalnya, hubungan emosional mulai mengambil alih di pertengahan cerita yang kemudian membuat hubungan keduanya menjadi renggang namun di akhir cerita keduanya menyadari bahwa mereka sebenarnya saling membutuhkan satu sama lain. 

BACA JUGA:Sajikan untuk Takjil Berbuka Puasa, Begini Cara Membuat Pangsit Goreng yang Renyah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: