Bupati Mukomuko Jarang 'Cari Muka' di Tengah Masyarakat, Sapuan: Saya Malu

Bupati Mukomuko Jarang 'Cari Muka' di Tengah Masyarakat, Sapuan: Saya Malu

Bupati Mukomuko Jarang 'Cari Muka' di Tengah Masyarakat, Sapuan: Saya Malu-Istimewa-radarmukomuko.com

BACA JUGA:Perbaiki Dapodik, Bupati Mukomuko: Patokan Pusat Menentukan Arah Bantuan Pembangunan Sekolah

Lanjutnya, para bupati semua daerah itu berlomba mencari dana pusat. Mukomuko posisinya jauh dari Jakarta, maka kadang sebagai bupati dirinya sering standby di Jakarta.

Sama dengan kepala desa, jika hanya duduk di kantong dan keliling kampung, desanya sulit mendapat pembangunan.

Maka kades harus berjuang dengan datang ke dinas-dinas, datangi kantor dewan untuk melobi pembangunan.

"Bayangkan semua daerah se-Indonesia bersaing mendapatkan program dari pusat, jika terlambat atau tidak diperjuangkan, jangan harap akan dapat bagian. Samalah dengan kades, kalau sering ke dinas melobi mengajukan proposal, maka peluang dapat program pembangunan dan bantuan untuk warganya lebih besar," tegas Sapuan.

Sejauh ini perjuangannya sudah membuahkan hasil walau belum maksimal. Bisa ditanya dengan pejabat terkait, bagaimana perjuangan yang dilakukan hingga tahun lalu Mukomuko bisa dapat dana Inpres, bisa terima DAK rumah sakit dan pembangunan lainnya. 

"Kalau selama ini saya bupati sibuk turun ke masyarakat, mana mungkin jalan Malin Deman, jalan Penarik, Teramang Jaya, Selagan raya dan daerah lainnya bisa dihotmik. Maka saya mohon maaf jika jarang turun ke desa-desa. Bertahap semua jalan masyarakat akan kita upayakan dibangun," tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: