Selalu Ada Saat Lebaran, Ternyata Khong Guan Bukan dari Indonesia
Selalu Ada Saat Lebaran, Ternyata Khong Guan Bukan dari Indonesia-Ilustrasi-Berbagai Sumber
RADARMUKOMUKO.COM – Siapa sih yang ngga tau sama biskuit Khong Guan? biskuit yang satu ini menjadi salah satu camilan ikonik yang disuguhkan saat acara-acara resmi dan keagamaan seperti Hari Raya Idulfitri.
Di momen lebaran, sekaleng Khong Guan pasti banyak tersedia di rumah-rumah. Adapun arti Khong Guan sendiri dalam bahasa Mandarin yaitu kaleng atau stoples kosong.
Namun, tahukah kamu bahwa ternyata produk ini bukan berasal dari Indonesia?
Khong Guan rupanya berasal dari negara tetangga, yaitu Singapura. Berdiri sejak 1947, Khong Guan mendirikan pabrik pertamanya di Jalan 18 Howard, Singapura.
BACA JUGA:Musrenbang RKPD Kabupaten Mukomuko 2025 Dihadiri Dua Pejabat UNOR Kementerian PUPR
BACA JUGA:Kiat Sukses Jalani Diet Vegetarian Sambil Berpuasa
Ada pun pendiri dari Khong Guan sendiri merupakan dua bersaudara bernama Chew Choo Keng dan Chew Choo Han.
Berdasarkan informasi dari laman resmi khongguan.com, keduanya merupakan imigran dari Fujian, Tiongkok, yang kemudian pindah ke Singapura pada 1935.
Awal mulanya, mereka berniat ingin mencari nafkah demi menghidupi keluarga mereka di China, Keng dan Han bekerja di sebuah pabrik biskuit lokal.
Namun, karena adanya invasi yang dilancarkan Jepang kepada Singapura pada tahun 1942, membuat Keng dan Han terpaksa mengungsi ke Perak, Malaysia.
Di sana, mereka membuat biskuit sendiri untuk dijual sampai akhirnya persediaan tepung dan gula habis.
Akhirnya, kedua bersaudara itu beralih profesi dengan menjual garam dan sabun. Semua mereka lakukan demi mendapatkan uang selama masa peperangan.
Biskuit Khong Guan menjadi salah satu camilan ikonik yang disuguhkan saat Hari Raya Idulfitri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: