Dewan Provinsi Bengkulu, Fitri: Tetap Jaga Stabilitas Ekonomi Disituasi Lebaran

Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Fitri, SE--
MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Fitri, SE mengingatkan masyarakat di daerah pemilihannya agar tidak terlalu berlebihan mengisi suasana Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025.
Lebih lagi ditengah berlangsungnya kebijakan efisiensi anggaran, masyarakat diimbau untuk dapat berfikir secara jernih, tidak berlalu berpoya-poya (boros) membelanjakan persediaan keuangan.
‘’Momen lebaran Idul Fitri ditengah kebijakan efisiensi anggaran pemerintah, seyogianya penting dicermati masyarakat, khususnya masyarakat kita di Kabupaten Mukomuko,’’ kata Fitri ketika dihubungi, Selasa, 1 April 2025.
‘’Masyarakat tentunya diimbau agar tetap menjaga stabilitas ekonomi. Dengan kata lain, tidak berpoya-poya dalam menikmati suasana lebaran tahun ini,’’ imbuhnya.
BACA JUGA:Berwisata Bersama Keluarga di Momen Lebaran, Bupati Mukomuko: Tetap Perhatikan Faktor Keamanan
BACA JUGA:Salat Idul Fitri 1446 H, Bupati Mukomuko: Mari Bangun Kebersamaan Membangun Kabupaten Mukomuko
Yang dimaksud menjaga stabilitas ekonomi dalam mengisi suasana lebaran, kata Fitri, membelanjakan keuangan seperlunya.
‘’Seperti biasanya, Ketika lebaran masyarakat kita cenderung berbelanja barang kebutuhan yang berlebihan. Sebaiknya tidak lagi demikian, akan lebih baik berbelanja seperlunya saja,’’ pintanya.
Fitri menyampaikan itu, berkaitan dengan efisiensi anggaran di tingkat pemerintah yang secara tidak langsung juga berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Ia menyebutkan, dengan kebijakan efisiensi anggaran tersebut, pelaksanaan kegiatan Pembangunan berkurang. Minimnya kegiatan pembangunan menyebabkan uang yang beredar di masyarakat secara otomatis akan berkurang.
‘’Ketika kegiatan pembangunan berkurang, uang yang beredar di masyarakat tentu akan berkurang. Sebab, dampak dari kegiatan pembangunan itu meningkatkan ekonomi masyarakat,’’ paparnya.
‘’Ketika kegiatan pembangunan banyak yang jalan, disitu banyak sumber keuangan yang didapatkan masyarakat. Mulai dari tenaga kerja, perputaran uang dari berbelanja bahan material maupun lainnya,’’ jelasnya.
BACA JUGA:Malam Takbiran, Bundaran Kota Mukomuko Diwarnai Ghembing Gimbo
BACA JUGA:Wisata Lembah Harau Makin Keren, Ternyata Dulunya Ternyata Lautan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: