Susah Tidur Belum Tentu Ketindihan, Kenali Gangguan Tidur Aneh atau Sleep Paralysis

Susah Tidur Belum Tentu Ketindihan, Kenali Gangguan Tidur Aneh atau Sleep Paralysis

Susah Tidur Belum Tentu Ketindihan, Kenali Gangguan Tidur Aneh atau Sleep Paralysis-Ilustrasi-Berbagai Sumber

RADARMUKOMUKO.COM – Saat tidur terkadang ada satu momen dimana kita sulit merasa tidur.

Terdapat beberapa gangguan tidur yang kerap dialami sehingga sangat mengganggu waktu istirahat jita.

Salah satunya adalah tubuh seakan terasa kaku, tidak dapat digerakkan dan dada terasa berat. 

BACA JUGA:Bahaya Makan Durian Untuk Kesehatan, Bikin Mabuk Hingga Bisa Mematikan Jika Dicampur Ini

BACA JUGA:Ternyata Minum Teh Saat Sahur Tidak Dianjurkan, Begini Alasannya

Disaat yang bersamaan, mungkin saja kamu melihat sosok bayangan yang ngga biasa sehingga kamu semakin ketakutan.

Bagi sejumlah orang, gangguan tidur ini seringkali dikaitkan dengan hal-hal yang mistis. Biasanya gangguan ini seringkali dikenal sebagai istilah ketindihan atau rel-repan. Sementara menurut medis, kondisi ini disebut dengan Sleep Paralaysis atau kelumpuhan tidur.

Sleep paralysis adalah kondisi yang membuat seseorang seakan-akan mengalami kelumpuhan saat tidur atau bangun tidur.

Sleep paralysis adalah salah satu gangguan tidur yang menyebabkan seseorang kesulitan menggerakkan tubuhnya sekalipun dalam keadaan sadar. 

Hal ini umumnya terjadi ketika seseorang berada di masa transisi antara tertidur dan terbangun.

BACA JUGA:Mengonsumsi Mie Instan Saat Sahur Punya Dampak Buruk Bagi Kesehatan, Jangan Sering-Sering

BACA JUGA:Gula Darah Naik Selama Bulan Puasa, Ini Cara Mencegah dan Mengatasi Kenaikan Gula Darah pada Saat Puasa

Kondisi ini jarang mengakibatkan masalah serius. Namun, sleep paralysis terkadang menjadi salah satu gejala narkolepsi, yaitu gangguan tidur yang mengakibatkan penderitanya tidak mampu mengontrol rasa kantuk.

Sleep Paralysis terjadi ketika seseorang sedang berada di fase bermimpi atau dikenal dengan sebutan REM (Rapid Eye Movement). Pada fase ini otak secara otomatis melumpuhkan otot-otot tubuh, kecuali otot involunter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: