Tepat Sasaran, Penyaluran Pupuk Subsidi di Mukomuko Dalam Pantauan Dinas Pertanian

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Penyaluran pupuk subsidi di wilayah Kabupaten Mukomuko mendapatkan pantauan langsung dari Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko. Pemantauan agar pupuk subsidi tepat penyaluran dan mudah didapatkan petani. 

Jenis pupuk subsidi yang beredar di wilayah Kabupaten Mukomuko Urea, NPK, NPK Formula. Masing-masing pupuk, harga eceran tertinggi yakni pupuk urea sebesar Rp2.250 per kilogram, pupuk NPK sebesar Rp2.300 per kg, pupuk NPK formula Rp3.300 per kg.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Fernandi Septano Asri di Mukomuko, pada Jum’at, 15 Maret 2024. 

Ia mengatakan pihaknya melakukan monitoring dan pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi secara mandiri. Dalam artian tanpa melibatkan OPD lainnya.  

"Kita sudah lakukan monitoring dan pengawasan penyaluran ke lapangan, dan pengawasan dilakukan secara mandiri oleh dinas tanpa melibatkan pihak lain karena tidak ada anggaran untuk itu," katanya. 

BACA JUGA:Sst! Hasil Korupsi Anggaran RSUD Mukomuko Untuk Belanja Non Budgeter, Mengalir Kemana?

BACA JUGA:Dukcapil Mukomuko Stand By Layanan, Epin Masyuardi: Stok Blangko KTP Elektronik Cukup Memadai

Dari pemantauan penyaluran pupuk subsidi, katanya, tidak ada informasi penambahan kuota pupuk subsidi untuk daerah ini, termasuk laporan dari petani yang kesulitan mendapatkan pupuk subsidi di wilayahnya. 

Ia mengatakan, dinas ini memiliki komisi pengawasan pupuk subsudi yang khusus bertugas mengawasi penyaluran pupuk subsidi mulai dari distributor hingga ke kios. 

"Kita mengawasi secara ketat meskipun dilakukan secara mandiri dengan anggaran yang ada," ujarnya. 

Ia menambahkan, instansinya selain melakukan monitoring dan pembinaan dengan cara menyampaikan proses pendistribusian pupuk subsidi kepada kios dan petani. 

Ia menyebutkan, daerah ini memiliki sebanyak 40 kios pupuk dan dua distibutor pupuk yang terdiri atas CV Restu Viona dan CV Petrosida Gersik, atau berkurang dibandingkan tahun lalu ada empat distributor. 

Sementara itu, alokasi pupuk bersubsidi yang diterima daerah itu pada tahun 2024 sebanyak 1.650 ton, atau berkurang hampir 50 persen dibandingkan tahun 2023 sebanyak 2.600 ton.

BACA JUGA:Malam Ramadhan, Jaksa Mukomuko Tetapkan 7 Tsk Kasus Dugaan Korupsi Utang RSUD, KN Rp 4,8 M

Sumber: