Ini Puasa yang Di Cintai Rosulullah, Persiapan Menuju Ramadhan Penuh Berkah

Puasa Syaban dapat mengendalikan nafsu makan, minum, dan tidur kita agar tidak berlebihan. 

Puasa Syaban juga dapat menjaga pandangan, pendengaran, dan ucapan kita agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang haram. Puasa Syaban juga dapat menjauhkan kita dari perbuatan dosa, seperti zina, fitnah, dan kekerasan.

Mengajarkan untuk mensyukuri nikmat

Puasa Syaban dapat mengajarkan kita untuk mensyukuri nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita. 

Puasa Syaban dapat membuat kita lebih sadar akan nikmat air, makanan, dan udara yang kita hirup setiap hari. 

Puasa Syaban juga dapat membuat kita lebih menghargai nikmat kesehatan, keluarga, dan sahabat yang selalu mendukung kita. 

Puasa Syaban juga dapat membuat kita lebih berempati kepada orang-orang yang kurang beruntung, seperti fakir, miskin, dan yatim.

Menumbuhkan rasa prihatin, berbagi, serta kasih sayang kepada sesama manusia, terutama fakir miskin

BACA JUGA:Sinopsis SANTRI PILIHAN BUNDA, Kisah Perjodohan dengan Nuansa Islam

Puasa Syaban dapat menumbuhkan rasa prihatin, berbagi, serta kasih sayang kepada sesama manusia, terutama fakir miskin. 

Puasa Syaban dapat membuat kita lebih peka terhadap kondisi sosial di sekitar kita. Puasa Syaban juga dapat membuat kita lebih dermawan, baik dengan memberikan sedekah, zakat, maupun infak. Puasa Syaban juga dapat membuat kita lebih peduli, baik dengan memberikan bantuan, dukungan, maupun doa.

Menjaga kesehatan badan

Puasa Syaban dapat menjaga kesehatan badan kita. Puasa Syaban dapat menstabilkan kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol dalam tubuh kita. Puasa Syaban juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, metabolisme, dan detoksifikasi. Puasa Syaban juga dapat mencegah penyakit-penyakit degeneratif, seperti diabetes, hipertensi, dan kanker.

Itulah beberapa manfaat puasa Syaban yang dapat kita rasakan. Puasa Syaban dapat menjadi persiapan menuju Ramadhan yang penuh berkah. Semoga kita dapat menjalankan puasa Syaban dengan ikhlas, istiqomah, dan khusyuk. Aamiin.*

Sumber: