Rajin Minum Susu Kedelai, Ini Manfaat Dan Resiko Serta Faktanya

Rajin Minum Susu Kedelai, Ini Manfaat Dan Resiko Serta Faktanya

Rajin Minum Susu Kedelai, Ini Manfaat Dan Resiko Serta Faktanya-Ilustrasi -Berbagai Sumber

Gula tambahan dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin, yang dapat menyebabkan penimbunan lemak dan obesitas.

- Mengurangi gejala menopause.

Susu kedelai mengandung fitoestrogen, senyawa yang mirip dengan hormon estrogen yang diproduksi oleh tubuh wanita.

Saat menopause, kadar estrogen menurun, sehingga menimbulkan gejala seperti panas dingin, keringat malam, mood swing, dan osteoporosis.

BACA JUGA:Toyota Luncurkan Fortuner Sport, Desain Canggih dan Mewah Mesin Diesel Bertenaga, Cocok Untuk Semua Medan

Dengan mengonsumsi susu kedelai, kadar estrogen dapat dipertahankan dan gejala menopause dapat berkurang. Susu kedelai juga dapat membantu menjaga kesehatan tulang, kulit, dan rambut, yang sering mengalami penurunan kualitas akibat menopause.

Risiko Susu Kedelai

Meskipun memiliki banyak manfaat, susu kedelai juga memiliki beberapa risiko yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.

Beberapa risiko susu kedelai bagi kesehatan adalah:

- Alergi.

Beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap protein kedelai, yang dapat menyebabkan reaksi seperti ruam kulit, bengkak, muntah, diare, batuk, sesak napas, hingga syok anafilaksis.

 Jika Anda mengalami gejala alergi setelah minum susu kedelai, segera hentikan dan cari bantuan medis. Alergi terhadap susu kedelai lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa, dan dapat berkurang seiring bertambahnya usia.

- Gangguan pencernaan.

Susu kedelai mengandung asam fitat, senyawa yang dapat menghambat penyerapan vitamin dan mineral di dalam usus.

BACA JUGA:Pendaftaran Ditutup, 21 Pejabat Siap Bersaing Rebut Kursi JPT Pratama Pemkab Mukomuko

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: