Rajin Minum Susu Kedelai, Ini Manfaat Dan Resiko Serta Faktanya

Rajin Minum Susu Kedelai, Ini Manfaat Dan Resiko Serta Faktanya

Rajin Minum Susu Kedelai, Ini Manfaat Dan Resiko Serta Faktanya-Ilustrasi -Berbagai Sumber

Asam fitat juga dapat menyebabkan gas, kembung, dan nyeri perut.

Untuk mengurangi efek samping ini, sebaiknya pilih susu kedelai yang telah difermentasi, seperti tempeh atau miso.

Fermentasi dapat mengurangi kandungan asam fitat dan meningkatkan kandungan probiotik, bakteri baik yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan.

- Gangguan hormonal.

Susu kedelai yang mengandung fitoestrogen dapat memengaruhi keseimbangan hormon di dalam tubuh, terutama pada wanita.

Fitoestrogen dapat menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur, gangguan suasana hati, dan penurunan kesuburan. Selain itu, susu kedelai juga dapat mengganggu fungsi tiroid, karena mengandung goitrogen, senyawa yang dapat memicu pembesaran kelenjar tiroid dan hipotiroidisme.

Hipotiroidisme dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, depresi, kenaikan berat badan, dan rambut rontok. Jika Anda memiliki riwayat gangguan hormonal atau tiroid, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi susu kedelai.

- Gangguan kardiovaskular.

Susu kedelai yang mengandung minyak nabati dapat meningkatkan kadar asam lemak rantai panjang di dalam darah, yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan peradangan.

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Cerita Menarik dan Unik Dibalik Keindahan Wisata Pantai Panjang Bengkulu

Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti aterosklerosis, hipertensi, dan aritmia. Aterosklerosis adalah penyumbatan pembuluh darah oleh plak lemak, yang dapat mengurangi aliran darah ke jantung dan otak.

Hipertensi adalah tekanan darah tinggi, yang dapat membebani jantung dan ginjal. Aritmia adalah denyut jantung tidak teratur, yang dapat mengganggu pompaan darah dan menyebabkan gagal jantung.

Susu kedelai adalah minuman yang memiliki manfaat dan risiko bagi kesehatan. Manfaat susu kedelai antara lain adalah mencegah dan mengobati penyakit jantung, menurunkan berat badan, dan mengurangi gejala menopause.

Risiko susu kedelai antara lain adalah alergi, gangguan pencernaan, gangguan hormonal, dan gangguan kardiovaskular.

Untuk mendapatkan manfaat susu kedelai secara optimal, sebaiknya konsumsi dengan porsi yang wajar, pilih produk yang berkualitas, dan perhatikan kondisi kesehatan Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: