Susu Pertumbuhan untuk Anak: Apakah Harga Mencerminkan Kualitas?

Susu Pertumbuhan untuk Anak: Apakah Harga Mencerminkan Kualitas?

Susu Pertumbuhan untuk Anak: Apakah Harga Mencerminkan Kualitas?-Ilustrasi-Berbagai Sumber

- Protein, yang berperan dalam pembentukan sel-sel baru dan jaringan tubuh. Kebutuhan protein anak usia 5-8 tahun adalah 19 gram per hari, sedangkan anak usia 9-12 tahun adalah 34 gram per hari.

- Vitamin dan mineral, yang berperan dalam menjaga fungsi tubuh dan sistem kekebalan. Beberapa vitamin dan mineral yang penting untuk anak adalah vitamin A, C, E, D, B, zat besi, seng, dan yodium.

BACA JUGA:Awas Jangan Berlebihan, Ini Sederet Bahaya Jika Terlalu Sering Makan Durian, Dari Mabuk Durian Hingga Diabetes

BACA JUGA:Ternyata Daun Jambu Biji Tak Hanya Bermanfaat Untuk Kulit, Inilah Manfaat Lain Daun Jambu Biji Bagi Kesehatan

- Probiotik, yang berperan dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan dan daya tahan tubuh. Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di usus dan membantu mencerna makanan, menghasilkan vitamin, dan melawan bakteri jahat.

- Omega-3 dan omega-6, yang berperan dalam mendukung perkembangan otak dan penglihatan. Omega-3 dan omega-6 adalah asam lemak esensial yang harus didapatkan dari makanan, karena tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri.

Selain kandungan nutrisi, orang tua juga harus memperhatikan beberapa hal lain saat memilih susu pertumbuhan untuk anak, seperti:

- Kemasan, yang harus utuh, bersih, dan tidak rusak. Kemasan yang rusak dapat menyebabkan susu terkontaminasi oleh bakteri atau jamur.

- Tanggal kadaluarsa, yang harus diperiksa sebelum membeli dan mengonsumsi susu. Susu yang sudah kadaluarsa dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan anak.

- Varian rasa, yang harus disesuaikan dengan selera anak. Anak akan lebih antusias minum susu jika rasanya sesuai dengan keinginannya. Beberapa varian rasa yang umum tersedia adalah original, madu, cokelat, dan vanila.

- Reaksi alergi, yang harus diwaspadai jika anak memiliki riwayat alergi terhadap susu sapi atau laktosa. 

Gejala alergi susu dapat berupa ruam, gatal, mual, muntah, diare, atau sesak napas. Jika anak mengalami gejala alergi, segera hentikan pemberian susu dan konsultasikan dengan dokter.

Susu pertumbuhan memang dapat memberikan manfaat bagi tumbuh kembang anak, asalkan dipilih dengan tepat dan dikonsumsi dengan benar. 

BACA JUGA:Cobain Konsumsi Makanan-makanan Penyubur Ini Bisa Membantu Cepat Hamil

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah Paham! Ini Dia Beda dan Bahaya Kolesterol dan Trigliserida Tinggi dalam Darah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: