Jangan Sampai Salah Paham! Ini Dia Beda dan Bahaya Kolesterol dan Trigliserida Tinggi dalam Darah

Jangan Sampai Salah Paham! Ini Dia Beda dan Bahaya Kolesterol dan Trigliserida Tinggi dalam Darah

Jangan Sampai Salah Paham! Ini Dia Beda dan Bahaya Kolesterol dan Trigliserida Tinggi dalam Darah-Ilustrasi-Berbagai Sumber

Olahraga dapat membakar lemak dalam tubuh, termasuk trigliserida, serta meningkatkan sirkulasi darah dan kesehatan jantung.

- Menjaga berat badan ideal, dengan menghitung indeks massa tubuh (IMT) dan lingkar pinggang. IMT ideal adalah antara 18,5-24,9 kg/m2, dan lingkar pinggang ideal adalah kurang dari 90 cm untuk pria dan kurang dari 80 cm untuk wanita. Kelebihan berat badan dan obesitas dapat meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah, serta menyebabkan resistensi insulin dan diabetes.

- Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol, karena keduanya dapat meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah, serta merusak pembuluh darah. 

Merokok dapat menurunkan kadar HDL dan meningkatkan peradangan, sedangkan alkohol dapat meningkatkan produksi trigliserida oleh hati.

- Mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, jika langkah-langkah di atas tidak cukup efektif. 

Obat-obatan yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah antara lain statin, fibrat, asam nikotinat, dan ezetimibe. 

Obat-obatan ini bekerja dengan cara menghambat sintesis, meningkatkan penguraian, atau mengurangi penyerapan kolesterol dan trigliserida dalam tubuh.

Dengan mengetahui perbedaan dan risiko kolesterol dan trigliserida tinggi dalam darah, serta melakukan upaya-upaya untuk menurunkannya, Anda dapat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah Anda, serta mencegah terjadinya penyakit jantung dan stroke. 

Jangan sampai salah paham dan menganggap kolesterol dan trigliserida sebagai musuh, karena keduanya juga memiliki manfaat bagi tubuh. Yang penting adalah menjaga keseimbangan dan kualitasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: