Sebelum Tes Darah? Simak Penjelasannya di Sini
Sebelum Tes Darah? Simak Penjelasannya di Sini-Ilustrasi-
Tes darah juga sebaiknya dilakukan dalam keadaan puasa, yaitu tidak makan atau minum apa pun selain air putih selama 8-12 jam sebelum tes.
Hal ini bertujuan untuk menghindari pengaruh makanan atau minuman terhadap kadar gula darah, trigliserida, dan zat lainnya yang dapat berubah setelah makan.
Jika Anda tidak puasa sebelum tes darah, hasilnya mungkin tidak valid atau dapat menimbulkan kesalahpahaman.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengikuti aturan puasa yang diberikan oleh dokter atau laboratorium sebelum tes darah.
- Fase siklus menstruasi.
Bagi wanita, tes darah yang mengukur kadar hormon reproduksi, seperti estrogen, progesteron, testosteron, dan FSH, sebaiknya dilakukan sesuai dengan fase siklus menstruasi atau usia.
Hal ini karena kadar hormon ini dapat bervariasi tergantung pada fase siklus atau tahap kehidupan seseorang.
BACA JUGA:Inilah Dampak Penggunaan Gadget Berlebihan Bagi Kesehatan Kulit, Bisa Sebabkan Penuaan Dini
Misalnya, tes estrogen dan progesteron sebaiknya dilakukan pada hari ke-3 atau ke-21 dari siklus menstruasi, sedangkan tes FSH sebaiknya dilakukan pada hari ke-3.
Jika tes dilakukan pada waktu yang tidak tepat, hasilnya mungkin tidak akurat atau dapat menimbulkan kebingungan.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengetahui fase siklus menstruasi Anda dan menginformasikannya kepada dokter sebelum tes darah.
- Paparan sinar matahari.
Tes darah yang mengukur kadar vitamin D sebaiknya dilakukan pada musim dingin atau saat paparan sinar matahari rendah.
Hal ini karena kadar vitamin D dipengaruhi oleh sintesis kulit yang dipicu oleh sinar UV.
Jika tes dilakukan pada musim panas atau saat paparan sinar matahari tinggi, hasilnya mungkin tidak mencerminkan kebutuhan vitamin D yang sebenarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: