A, B, AB, atau O? Ungkap Kekuatan dan Kelemahan Sistem Kekebalan Tubuh Berdasarkan Golongan Darah
A, B, AB, atau O? Ungkap Kekuatan dan Kelemahan Sistem Kekebalan Tubuh Berdasarkan Golongan Darah--Sumber Foto : Jawapos
RMONLINE.ID – Pernahkah Anda penasaran mengapa ada orang yang lebih mudah sakit dibandingkan yang lainnya? Salah satu faktor yang mungkin mempengaruhi adalah golongan darah. Penelitian telah menunjukkan bahwa setiap golongan darah memiliki karakteristik unik, termasuk dalam hal sistem kekebalan tubuh.
Golongan darah ditentukan oleh adanya antigen pada permukaan sel darah merah. Antigen ini merupakan protein yang dapat memicu respons imun jika tubuh mengenalnya sebagai benda asing. Ada empat Golongan darah utama, yaitu A, B, AB, dan O. Selain itu, ada juga faktor Rh yang dapat menjadi positif atau negatif.
1. Golongan Darah O: Pemberi Universal
Individu dengan golongan darah O sering disebut sebagai “pemberi universal” karena mereka dapat mendonorkan darahnya kepada semua golongan darah. Namun, mereka juga lebih rentan terhadap beberapa penyakit seperti malaria dan ulkus lambung. Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah O cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat dalam melawan infeksi bakteri.
BACA JUGA:Waw! Ternyata Segini Gaji Menteri dan Wakil Menteri
2. Golongan Darah A: Rentan Kanker
Penelitian menunjukkan bahwa individu dengan golongan darah A memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan kanker dibandingkan dengan golongan darah lainnya. Hal ini mungkin terkait dengan tingkat peradangan yang lebih tinggi pada tubuh mereka. Namun, mereka memiliki kekebalan yang baik terhadap virus hepatitis.
3. Golongan Darah B: Fleksibel
Orang dengan golongan darah B cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang fleksibel dan dapat beradaptasi dengan baik terhadap berbagai kondisi. Mereka juga memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dibandingkan dengan golongan darah A. Namun, mereka lebih rentan terhadap penyakit autoimun.
4. Golongan Darah AB: Unik dan Kompleks
Golongan darah AB adalah yang paling langka. Individu dengan golongan darah AB dapat menerima darah dari semua golongan darah, tetapi hanya dapat mendonorkan darah kepada sesama golongan darah AB. Sistem kekebalan tubuh mereka sangat kompleks dan masih menjadi topik penelitian yang menarik.
BACA JUGA:Sosok Putra Bengkulu Yandri Dilantik Jadi Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
BACA JUGA:Bukan Hanya Merkuri, Bahan-bahan Berbahaya dan Beracun yang Harus Diindari Saat Memilih Skincare
Faktor Rh: Pengaruh Tambahan
Faktor Rh juga berperan dalam kekebalan tubuh. Individu dengan Rh positif memiliki antigen Rh pada sel darah merahnya, sedangkan Rh negatif tidak. Orang dengan Rh negatif lebih rentan mengalami komplikasi saat hamil jika janinnya memiliki Rh positif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: