Wilayah di Dunia Yang Mengalami Overtourism Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Salah satu yang menonjol di kota ini adalah Lombard Street, yang dikenal sebagai jalanan paling bengkok di dunia karena belokannya yang tajam dan curam.

Jalanan ini seolah menjadi magnet serta daya tarik sendiri bagi para wisatawan untuk mengunjunginya.

BACA JUGA:Berbahaya dan Harus Segera di Atasi, Inilah Tingkatan Kanker Mulut dan Cara Pengobatannya

Melihat banyaknya lonjakan wisatawan yang terjadi, salah satu penduduk bernama Kristine Dworkin mengeluh karena saking banyaknya tulis, jalanan menjadi sangat macet.

Selain itu, menurutnya juga para pejalan kaki yang tampaknya tidak menyadari bahwa rumah-rumah di sepanjang Lombard adalah milik pribadi.

3. Barcelona, Spanyol 

Barcelona telah berjuang dalam beberapa tahun terakhir untuk mengelola jumlah wisatawan. Bebas baru kota ini juga menempati urutan tertinggi dalam indeks tersebut.

Dengan jumlah lebih dari 30 juta pengunjung tahun lalu, jumlah wisatawan akan bertambah berkali-kali lipat melebihi jumlah penduduk lokal yang hanya sebesar 1,6 juta.

Membludaknya wisatawan tersebut membuat beban bagi sumber daya di kota.

Rombongan turis juga sering memblokir mesin validasi tiket kereta bawah tanah sehingga hal ini sangat merugikan bagi masyarakat lokal.

4. Venesia, Italia

Venesia berencana akan mulai menerapkan pajak pada wisatawan pada tahun 2024 mendatang.

Hal ini bertujuan untuk menekan pembuludaknya para wisatawan yang mengunjungi tempat ini.

Selain itu, hasil pajak ini nantinya akan disumbangkan untuk layanan yang membantu penduduk kota, termasuk melalui pemeliharaan kebersihan, serta pengurangan biaya hidup.*

Sumber: