Wabup: Sudah 87 Kasus Demam Berdarah di Mukomuko, 4 Orang Meninggal

Wabup: Sudah 87 Kasus Demam Berdarah di Mukomuko, 4 Orang Meninggal

Wabup: Sudah 87 Kasus Demam Berdarah di Mukomuko, 4 Orang Meninggal-Ilustrasi-

RADARMUKOMUKO.COM - Baru-baru ini, setidaknya ada 9 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Mukomuko. Terhitung sejak januari hingga sekarang tercatat sudah 87 kasus.

Artinya penularan demam berdarah Mukomuko cukup tinggi. Bahkan dikabarkan dari 87 kasus, 4 orang dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan.

Wakil Bupati (Wabup) Mukomuko, Wasri mengatakan perubahan cuaca dari panas ke hujan sangat rentan penyakit dan memungkinkan untuk berkembang biak nyamuk DBD. Bahkan sejak bulan Januari hingga November 2023. 

BACA JUGA:KPH Mukomuko Selidiki Keterlibatan Oknum Dewan Rambah Kawasan Hutan

Kasus DBD di Kabupaten Mukomuko sudah tercatat sebanyak 87 kasus. Terbaru Kasus DBD di Desa Wonosobo Kecamatan Penarik yang kabarnya ada belasan kasus.

Dari jumlah itu, sebanyak empat orang dinyatakan meninggal dunia setelah ditangani oleh tenaga medis.

"Sebanyak empat dari 87 orang yang terserang DBD dinyatakan meninggal dunia. Tiga penderita meninggal dunia bulan bulan Agustus 2023. Sedangkan satu orang, meninggal masih baru," kata Wasri.

Wabup minta dinas kesehatan terus bekerja membantu masyarakat dari ancaman DBD, kemudian sangat penting peran warga itu sendiri. Harus melaksanakan kegiatan pemberantas sarang nyamuk (PSN) DBD secara massal. 

BACA JUGA:Jelang Pengumuman Hasil, Peserta Tes PPPK Diisukan Diminta Uang Oleh Oknum

Adapun cara yang harus dilakukan yaitu, melaksanakan gotong royong membersihkan lingkungan pekarangan rumah secara bersama. 

Kemudian menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air. 

Selain itu ia menyarankan warga memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi yang ada di rumah, dan yang lainnya. 

Dijelaskan Wasri, Mulai sekarang warga diminta PSN DBD secara massal. Selain itu, petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, juga telah melakukan penanganan sesuai standar operasional prosedur (SOP) untuk mencegah penyebaran penyakit DBD di wilayah yang ditemukan kasus. 

BACA JUGA:Danrem 041/Gamas Kunjungan Kerja ke Mukomuko, Resmikan 2 Markas Koramil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: