Bekerja Keras Saja Belum Cukup, Dua Perbuatan Ini Membuat Mudah Datangnya Rezky, Apa Saja Menurut Islam
Bekerja Keras Saja Belum Cukup, Dua Perbuatan Ini Membuat Mudah Datangnya Rezky, Apa Saja Menurut Islam--
وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
"Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)." (QS. Hud: 6)
Dari ayat ini, kita bisa memahami bahwa Allah SWT adalah Dzat yang memberikan rezeki kepada setiap makhluk-Nya, dan Dia mengetahui segala sesuatu yang terjadi pada makhluk-Nya.
Allah SWT juga menetapkan takdir rezeki setiap makhluk-Nya dalam Lauh Mahfuzh, yaitu papan tulis yang mencatat segala sesuatu yang terjadi di alam semesta.
Namun, takdir rezeki yang telah ditetapkan Allah SWT itu tidak bersifat mutlak, tetapi bisa berubah sesuai dengan kehendak Allah SWT.
Allah SWT bisa menambah, mengurangi, atau mengganti rezeki seseorang sesuai dengan hikmah-Nya. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang menyatakan:
إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا نُطْفَةً ثُمَّ يَكُونُ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يَكُونُ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يُرْسَلُ إِلَيْهِ الْمَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيهِ الرُّوحَ وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ وَشَقِيٍّ أَوْ سَعِيدٍ
"Sesungguhnya salah seorang dari kalian dikumpulkan kejadiannya dalam perut ibunya selama empat puluh hari dalam bentuk nutfah, kemudian menjadi segumpal darah selama itu (pula), kemudian menjadi segumpal daging selama itu (pula), kemudian diutus malaikat kepadanya, lalu ditiupkan roh kepadanya. Dan d¬¬¬iperintahkan dengan empat perkara: ditulis rezekinya, ajalnya, amalnya, dan celaka atau bahagianya." (HR. Bukhari dan Muslim)
BACA JUGA:Yurike Sanger Siswi Yang SMA Cantik, Masuk Islam Demi Menikah Dengan Soekarno
Dari hadis ini, kita bisa memahami bahwa rezeki seseorang sudah ditulis oleh malaikat sejak ia masih dalam kandungan, bersamaan dengan peniupan roh, penentuan ajal, amal, dan nasibnya.
Di kutip dari berbagai sumber, namun, hadis ini juga menunjukkan bahwa takdir rezeki itu bisa berubah sesuai dengan kehendak Allah SWT, karena ada dua hal yang bisa mengubah takdir, yaitu doa dan sedekah.
Rasulullah SAW bersabda:
مَا مِنْ شَيْءٍ يُؤَخِّرُ الْعَجَلَ إِلَّا الدُّعَاءُ وَمَا مِنْ شَيْءٍ يَزِيدُ فِي الْعُمُرِ إِلَّا الْبِرُّ
"Tidak ada sesuatu yang bisa menunda ajal kecuali doa, dan tidak ada sesuatu yang bisa menambah umur kecuali kebaikan." (HR. Ahmad, dishahihkan Al-Albani)
Dari hadis ini, kita bisa memahami bahwa doa dan sedekah bisa mengubah takdir seseorang, termasuk takdir rezekinya. Doa adalah senjata orang beriman, yang bisa mengubah takdir dan menarik rezeki. Sedekah adalah pembersih harta, yang bisa menambah berkah dan melipatgandakan rezeki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: