Jagung, Tanaman yang Bisa Sebabkan Aflatoxin

RADARMUKOMUKO.COM - Jagung  adalah salah satu tanaman pangan yang banyak dihasilkan di Indonesia. Jagung  tidak hanya bermanfaat sebagai bahan makanan dan pakan ternak, tetapi juga sebagai bahan industri. Jagung  juga mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan, seperti karbohidrat, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Namun, tahukah Anda bahwa Jagung  juga bisa sebabkan aflatoxin pada beberapa kondisi?

Aflatoxin adalah racun yang dihasilkan oleh jamur Aspergillus flavus dan Aspergillus parasiticus. Jamur ini bisa tumbuh pada tanaman yang disimpan dalam keadaan lembab dan panas. Aflatoxin bisa menempel pada biji-bijian, kacang-kacangan, atau buah-buahan yang terinfeksi jamur, termasuk jagung .

Aflatoxin bisa menyebabkan keracunan pada manusia atau hewan yang mengonsumsi makanan yang terkontaminasi aflatoxin. Keracunan aflatoxin bisa berupa mual, muntah, diare, sakit kuning, perdarahan internal, atau bahkan kanker hati. Aflatoxin juga bisa mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

BACA JUGA:Tutorial Merebus Pisang Yang Benar Agar Masak Sempurna dan Kulitnya Tetap Cerah

BACA JUGA:Tidak Perlu Ganti Air Baru, Begini Cara Masak Mie Instan Yang Cepat dan Sedap

Aflatoxin bisa dicegah dengan cara menjaga kualitas dan kebersihan jagung  sejak dari proses panen hingga penyimpanan. Jagung  harus dipanen pada waktu yang tepat dan dikeringkan dengan baik sebelum disimpan. Jagung  harus disimpan dalam wadah yang bersih, kering, dan tertutup rapat.

Selain itu, aflatoxin juga bisa dicegah dengan cara memilih jagung  yang berkualitas dan bebas dari jamur sebelum dikonsumsi. Jagung  harus dicuci bersih dan direndam dalam air hangat sebelum dimasak. Jagung  harus dimasak dengan suhu tinggi dan waktu yang cukup untuk membunuh jamur dan aflatoxin.

Jika sudah terlanjur mengalami keracunan aflatoxin akibat jagung , segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Pengobatan untuk keracunan aflatoxin akibat jagung  biasanya meliputi pemberian obat-obatan anti-jamur, anti-racun, atau anti-kanker. Pengobatan ini bertujuan untuk menghilangkan jamur dan aflatoxin dari tubuh dan mengobati gejala-gejalanya.

BACA JUGA:Unik Tapi Nikmat, Begini Resep dan Cara Membuat Mie Kocok Khas Bandung

Keracunan aflatoxin akibat jagung  merupakan salah satu bahaya konsumsi jagung  yang jarang diketahui orang. Jagung  memang merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat dan keunikan. Namun, bagi orang yang tidak berhati-hati dalam mengonsumsi jagung , jagung  bisa menjadi sumber penyakit yang mematikan. Oleh karena itu, konsumsilah jagung  dengan bijak dan sesuai dengan standar kesehatan.*

Sumber: