Cara Mengenali Ayam Tiren yang Dijual di Pasaran
Cara Mengenali Ayam Tiren yang Dijual di Pasaran--
RADARMUKOMUKO.COM - Ayam adalah hewan peliharaan yang banyak dimanfaatkan oleh manusia, baik sebagai sumber protein maupun sebagai hewan kurban. Namun, tidak semua Ayam yang dijual di pasaran layak dikonsumsi. Ada beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab yang menjual Ayam tiren, yaitu Ayam yang mati sebelum disembelih. Tiren merupakan singkatan dari "mati kemarin".
Ayam tiren sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan keracunan atau penyakit. Ayam tiren biasanya mati karena daya tahan yang lemah, penyakit, atau stres selama perjalanan. Ayam tiren seharusnya dimusnahkan di lokasi ternak dengan cara dikubur, bukan dijual di pasar.
BACA JUGA:Ingin Telur Dadar Menjadi Tebal Renyah dan Gemuk Ternyata Bukan Ditambah Tepung, Tambahkan Bahan Ini
BACA JUGA:Dijamin Nendang, Ini Resep dan Cara Membuat Taoge Tumis Ikan Asin
Untuk menghindari membeli ayam tiren, kita perlu mengetahui ciri-ciri ayam tiren yang berbeda dengan ayam segar.
Dirangkum dari berbagai sumber berikut adalah beberapa ciri-ciri ayam tiren yang dapat kita perhatikan:
- Bau.
Ayam tiren memiliki bau amis yang sangat tidak enak dan mendekati bau busuk. Ayam segar memiliki bau khas ayam yang normal dan tidak amis. Kita juga dapat memeriksa urat nadi di leher ayam. Jika urat nadi tidak putus, berarti ayam mati sebelum disembelih. Kita juga dapat mencium bau busuk dari mulut atau dubur ayam.
- Warna daging.
Ayam tiren memiliki warna daging yang kuning tidak wajar, coklat gelap, atau kehitaman. Ayam segar memiliki warna daging yang putih segar dan tidak pucat atau kuning. Kita juga dapat melihat adanya memar, bercak merah, atau warna kebiru-biruan pada kulit ayam tiren. Kita juga dapat memotong daging ayam dan melihat warna darahnya. Jika darah berwarna hitam pekat atau coklat kotor, berarti ayam sudah lama mati.
- Bagian organ dalam
Ayam tiren memiliki bagian organ dalam yang berwarna coklat gelap atau kehitaman, seperti hati, jantung, paru-paru, dan usus. Ayam segar memiliki bagian organ dalam yang berwarna normal, seperti merah kecoklatan atau merah muda. Kita juga dapat menekan bagian organ dalam ayam dan melihat reaksinya. Jika organ dalam ayam mengeluarkan cairan berwarna hitam atau coklat, berarti ayam sudah lama mati.
BACA JUGA:Cobain Resep dan Cara Membuat Tahu Kukus, Olahan Kreatif dan Menyehatkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: