Mengapa Ubi Cilembu, Ubi Madu Khas Indonesia yang Hanya Manis di Tanah Sumedang

Mengapa Ubi Cilembu, Ubi Madu Khas Indonesia yang Hanya Manis di Tanah Sumedang

Mengapa Ubi Cilembu, Ubi Madu Khas Indonesia yang Hanya Manis di Tanah Sumedang--

RADARMUKOMUKO.COM - Ubi cilembu atau ubi madu adalah salah satu jenis ubi jalar yang memiliki rasa manis alami seperti madu. 

Ubi ini berasal dari Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. 

Ubi cilembu sudah dikenal sejak tahun 1990 dan menjadi salah satu makanan tradisional khas Indonesia yang populer hingga ke mancanegara.

Namun, tahukah Anda bahwa ubi cilembu hanya manis jika ditanam di tanah Sumedang saja? 

Ya, hal ini merupakan salah satu fakta unik yang jarang diketahui oleh banyak orang. 

Dikutip dari berbgai sumber menurut penelitian, tanah di Sumedang memiliki komposisi unsur hara yang unik dan cocok untuk menumbuhkan ubi cilembu. 

BACA JUGA:Menu Diet Enak Anti Bosan, Ini Dia Pecel Tahu Kukus Bayam yang Sehat dan Nikmat

BACA JUGA:Sedap Mantap, Ini Dia Resep Ayam Teriyaki ala Hokben yang Bisa Buat Sendiri di Rumah

Unsur hara tersebut antara lain adalah nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan belerang.

Unsur hara tersebut berperan dalam proses metabolisme ubi cilembu, terutama dalam pembentukan gula sederhana seperti glukosa, fruktosa, dan maltosa. 

Gula-gula tersebut kemudian terakumulasi di dalam daging ubi cilembu dan menciptakan rasa manis alami seperti madu¹. Selain itu, unsur hara juga mempengaruhi tekstur dan aroma ubi cilembu yang lembut dan harum.

Jika ubi cilembu ditanam di luar Sumedang, rasa manisnya akan berkurang atau bahkan hilang sama sekali. 

Hal ini karena tanah di luar Sumedang tidak memiliki komposisi unsur hara yang sama dengan tanah di Sumedang. 

Selain itu, faktor lingkungan seperti suhu, kelembaban, curah hujan, dan intensitas cahaya juga mempengaruhi kualitas ubi cilembu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: