7 Pejuang Berdarah Tionghoa Yang Turut Berjuang Hidup Mati Membela Indonesia Lawan Penjajah

RADARMUKOMUKO.COM - Seperti diketahui, salah satu etnis yang mendiami Indonesia adalah dari etnis tionghoa. Bahkan orang-orang berdarak tionghoa sudah ada sejak berabad-abad yang lalu.

Karena sudah bagian dari penduduk Indonesia, orang-orang Tionghoa juga turut merasakan kondisi pada era penjajahan, bahkan mereka turut menjadi korban keganasan penjajah.

Juga tidak sedikit orang tionghoa yang ikut berperang dan menjadi pejuang yang tangguh untuk membela bangsa ini. 

BACA JUGA:Daan Mogot Pejuang Kemerdekaan yang Disegani dan Ditakuti Penjajah, Mogot Berarti Ini

BACA JUGA:Kapitan Pattimura, Pejuang Kemerdekaan yang Misterius

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 7 pejuang dari etnis tionghoa: 

Lie Eng Hok

Lie Eng Hok kelahiran Balaraja, Tangerang pada 7 Februari 1893. Ia merupakan salah satu sosok pejuang keturunan Tionghoa dalam melawan penjajah.

Sosoknya sebagai pejuang mulai dikenal pada 1926 usai memelopori gerakan pemberontakan terhadap kolonial Belanda di Banten.

Kala itu, Lie Eng Hok diam-diam mengamati gerak-gerik pasukan Belanda dan mengirimkan informasi tersebut kepada para pejuang. Bahkan sebagai mata-mata, lantaran ketahuan, dia sempat diasingkan oleh Belanda selama 5 tahun di Papua.

Belanda sempat membujuknya untuk bekerjasama. Tapi karena cinta tanah air, ia lebih suka hidup kekurangan ketimbang menjadi pengkhianat bangsa.

Dua tahun sebelum dia meninggal, jasa-jasanya akhirnya diakui oleh pemerintah Indonesia, Lie Eng Hok diangkat menjadi Perintis Kemerdekaan RI. Dia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal, Semarang.

Ong Tjong Bing

Ong Tjong Bing juga dikenal sebagai Daya Sabdo Kasworo. Perjuangannya sebagai dokter yang merawat korban pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, Jawa Timur. 

Sumber: