Pahlawan Ini Berani Menentang Belanda yang Ingin Memisahkan Indonesia dan Papua
Pahlawan Ini Berani Menentang Belanda yang Ingin Memisahkan Indonesia dan Papua--
RADARMUKOMUKO.COM - Frans Kaisiepo adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang sangat berjasa namun jarang dikenal oleh masyarakat Indonesia. Ia adalah seorang tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia yang berasal dari Papua.
Dikutip dari berbagai sumber, Frans Kaisiepo dikenal sebagai orang pertama yang mengibarkan bendera merah putih di Irian Barat (sekarang Papua) pada tahun 1945.
Ia juga menjadi salah satu pendiri Negara Indonesia Timur (NIT) dan Gubernur Irian Jaya pertama.
Frans Kaisiepo lahir pada tanggal 10 Oktober 1921 di Wardo, sebuah desa kecil di Pegunungan Arfak, Papua. Ia merupakan anak kedua dari 12 bersaudara dari pasangan Albert Kaisiepo dan Alberthina Maker.
Ayahnya adalah seorang kepala suku Biak Numfor dan seorang pandai besi. Ibunya meninggal ketika Frans masih berusia dua tahun. Frans kemudian dititipkan pada bibinya sehingga ia tumbuh besar dengan sepupunya, Markus.
BACA JUGA:Resep Pecak Lele Bakar Menu Sederhana Serasa di Restoran, Lezat dan Pedasnya Bikin Perut Keroncongan
BACA JUGA:Dewan Disinyalir Hambat Pergantian Pimpinan DPRD, Perindo Bakal Tempuh Jalur Hukum, 17 Anggota Bolos
Sejak kecil, Frans menempuh pendidikan di sekolah dengan sistem Belanda.
Setelah lulus ia melanjutkan pendidikannya ke LVVS di Korido kemudian lanjut ke sekolah guru normalis yang ada di Manokwari.
Sejak remaja ia sudah ikut aktif dalam gerakan membela kemerdekaan Indonesia terutama di wilayah Irian.
Pada tahun 1942, ketika Jepang menguasai Indonesia, Frans bergabung dengan organisasi perlawanan rakyat Papua yang bernama Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).
Ia menjadi salah satu pemimpin KNIP dan bertanggung jawab atas urusan politik dan militer.
Pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta, Frans mengibarkan bendera merah putih di Hollandia (kini Jayapura) sebagai tanda bahwa Papua juga menjadi bagian dari Indonesia.
Setelah kemerdekaan Indonesia, Frans terus berjuang untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia atas Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: