Ini yang Membuat Yaman Terseret Jadi Negara Tidak Aman di Dunia, Padahal Pusat Perkembangan Islam

RADARMUKOMUKO.COM - Yaman adalah sebuah negara yang menjadi pusat perkembangan islam.

Yaman  terletak di Semenanjung Arab, yang berbatasan dengan Arab Saudi, Oman, Laut Merah, dan Teluk Aden. 

Negara ini memiliki luas wilayah sekitar 527.968 km2 dan jumlah penduduk sekitar 29 juta jiwa. 

Sana'a adalah ibu kota dan kota terbesar di Yaman, yang juga merupakan salah satu kota tertua di dunia.

Namun, di balik keindahan  serta relegi dan kekayaan budaya yang dimilikinya, Yaman juga merupakan negara yang menderita akibat konflik dan terorisme.

BACA JUGA:Banyak Memiliki Sumber Daya Alam dan Tempat Wisata, Mengapa Somalia Tetap Negara Termiskin Didunia?

BACA JUGA:Ritual Suku Pedalaman Yang Membuat Wanita Menderita Lahir Batin, Kamu Pasti Tidak Kuat

Menurut Global Peace Index 2023, sebuah indeks yang mengukur tingkat kedamaian suatu negara berdasarkan 23 indikator, Yaman menduduki peringkat ke-4 dari 163 negara yang dinilai, dengan skor 3,412.

Skor ini menunjukkan bahwa Yaman mengalami konflik internal dan eksternal yang tinggi, ketidakstabilan politik, ancaman terorisme, kekerasan kriminal, dan pengeluaran militer yang besar.

Konflik di Yaman bermula pada tahun 2014, ketika kelompok pemberontak Houthi menguasai sebagian besar wilayah utara dan barat negara ini, termasuk ibu kota Sana'a.

Hal ini memicu intervensi militer dari koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi pada tahun 2015, yang mendukung pemerintah Yaman yang diakui secara internasional.

Selain itu, Yaman juga menjadi sasaran serangan dari kelompok teroris seperti Al-Qaeda dan ISIS, perang ini telah menewaskan puluhan ribu orang, mengungsikan lebih dari 3 juta orang di dalam negeri dan lebih dari 1 juta orang ke luar negeri, serta menyebabkan krisis kemanusiaan.

BACA JUGA:Gaji Bupati Ini untuk Santunan Kaum Dhuafa

BACA JUGA:Kosa Kata Yang Sering Diucapkan Mirip Bahasa Belanda, Termasuk Beha, Handuk, Kamar dan Berikut Ini

Sumber: