Jasa Soekarno Terhadap Padang Arafah dan Jalur Sa'i Jamaah Haji di Tanah Suci Mekkah

Jasa Soekarno Terhadap Padang Arafah dan Jalur Sa'i Jamaah Haji di Tanah Suci Mekkah

Jasa Soekarno Terhadap Padang Arafah dan Jalur Sa'i Jamaah Haji di Tanah Suci Mekkah--

RADARMUKOMUKO.COM - Tanah arab terkhusus lagi padang Arafah di Arab Saudi merupakan wilayah yang sangat gersang dan terik. Dulu, kondisi ini menjadi tantangan dan masalah tersendiri bagi jamaah haji atau jamaah umroh dan pelancong dari Indonesia dan negara lainnya yang berada di sana. 

Namun sekarang sudah lebih nyaman dan sejuk, berkat banyaknya pohon pelindung yang menghijau di tanah haram ini.

Namun, siapa tahu ternyata keberadaan pohon-pohon ini tidak lepas dari kasa bapak proklamator dan juga presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno.

Soekarno-lah yang mengusulkan Padang Arafah untuk ditanami pepohonan agar jamaah haji bisa lebih nyaman beribadah. Pohon yang ditanami di Arafah kini dinamakan Pohon Soekarno.

Sejarahnya, melansir dari kemenag.go.id, pohon yang ditanam di Arafah, di Indonesia dikenal sebagai pohon mimba, pohon imba, atau pohon imbo. 

BACA JUGA:17 Pahlawan Wanita Indonesia, Termasuk Fatmawati Soekarno dan Ibu Tien Soeharto

BACA JUGA:Buya Hamka Dipenjara Hingga Alami Penyiksaan, Tetap Kabulkan Permintaan Terakhir Soekarno Sebelum Meninggal

Pohon-pohon ini memberi rasa segar di tengah gersangnya padang pasir dan bebatuan cadas yang mendominasi pemandangan di Padang Arafah.

Pohon sejenis pohon mindi ini dibawa oleh presiden pertama RI itu saat melaksanakan ibadah haji ke tanah suci. Dimana 1955, Soekarno menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Daratan Arab Saudi memang dikenal sebagai negara dengan wilayah yang sangat gersang. Suhu udara di sana dapat mencapai 50ºC saat siang hari.

Soekarno yang merasa tandusnya Padang Arafah membuat banyak jamaah merasa kepanasan dan mudah lelah. Akhirnya Soekarno berinisiatif untuk mengusulkan agar Padang Arafah ditanami pepohonan pada Raja Arab Saudi, yaitu Saud bin Abdulaziz al-Salad.

Sebagai orang berpengaruh di kawasan Negara-negara nonblok Bung Karno dengan mudah menawarkan ide penanaman pohon ini kepada kalangan masyarakat arab yang dikenal keras dan teguh dalam berpendirian.

Bukan saja mengirimkan ribuan bibit pohon, bung karno juga mengirimkan ahli tanaman dari Indonesia untuk mengembangbiakan tanaman yang memang cocok tumbuh di daerah tandus ini. 

Kini tanaman ini tumbuh dengan rimbun di berbagai sudut kota Arab Saudi. Baik di Makkah, Madina, maupun Jeddah. Khusus di kawasan padang arafah, pohon soekarno ini telah memenuhi sebagian besar kawasan dengan luas 5,5 x 3,5 kilometer persegi tersebut.

BACA JUGA:Inggit Garnasih Janda Kaya, Soekarno Terpesona Oleh Kecantikannya, Temu Disini Lalu Jatuh Cinta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: