Keris Kiyai Sekar Sejagad Soekarno Warangkanya Dulu Perak Disepuh Emas, Orde Baru Takmau Berbau Bung
Keris Kiyai Sekar Sejagad Soekarno Warangkanya Dulu Perak Disepuh Emas, Orde Baru Takmau Berbau Bung--
Selain itu, dari diskripsi katalog digital Perpusnas BK kris Kiyai Sekar Sejagad benda pusaka Bung Karno yang biasa digunakan sebagai pegangan dan perlindungan diri disaat kunjungan kedinasan/lawatan ke dalam dan ke luar negeri.
Seperti juga pusaka di tanah Jawa, pusaka ini rutin dijamasi atau dimandikan setiap bulan Suro. Perpusnas BK mengizinkan siapapun yang "mampu" untuk menggelar jamasan bagi pusaka BK tersebut.
Perpusnas BK menilai, jamasan ini adalah termasuk peristiwa budaya benda pusaka. Manusia dalam mengembangkan akalnya itu menelurkan atau mendapatkan konsep dan ide-ide yang diterjemahkan dan direalisasikan dalam bentuk benda-benda fisik atau ritual.
Diharapkan kegiatan ini dapat memperkokoh dan melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia. Ritual-ritual ini perlu diadakan terus menerus agar budaya Indonesia tidak punah dan rusak sehingga Indonesia tidak kehilangan jati iri.
Kris Kiyai Sejagad milik Presiden Soekarno sebagai pegangan beliau saat melawat, diyakini kris ini sebagai pusaka yang dapat membantu melindungi diri dari rencana dan niat jahat.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: