7 Tradisi Dewasa Yang Nyeleneh, Bikin Wanita dan Anak Bawah Umur Menderita Lahir Batin
7 Tradisi Dewasa Yang Nyeleneh, Bikin Wanita dan Anak Bawah Umur Menderita Lahir Batin--
RADARMUKOMUKO.COM – Setiap etnis atau suku masyarakat memiliki tradisi dan ritualnya sendiri dalam aturan praktek kehidupan.
Ritual ini menjadi ciri khas setiap suku dan senantiasa diterapkan, bahkan bagi anggota Suku yang melanggar akan ada sanksi diberikan. Beberapa tradisi tentu punya maksud dan tujuan yang akan dicapai.
Selain unik, juga beberapa tradisi suku di dunia terkesan nyeleneh dan berbahaya dan bisa menyebabkan hal yang tidak baik bagi masyarakatnya jika dilihat dari kaca modern maupun kaca agama dan kemanusiaan.
BACA JUGA:Suku Huli Mengecat Muka Dengan Warna Kuning, Maknanya Bikin Takjub, Bukan Sembarang Cat
BACA JUGA:Perbedaan Suku Jawa dan Sunda yang Sama-sama Berasal dari Pulau Jawa yang Jarang Diketahui
Salah satu tradisi atau ritual menyangkut dengan urusan dewas atau hubungan berbeda jenis, beberapa suku memiliki cara dan ritual yang mungkin membuat anak dan wanita tersakiti hingga menderita lahir batin.
Untuk mengetahui lebih jauh, berikut suku-suku yang memiliki tradisi sek aneh dilansir dari berbagai sumber:
Suku Trobriander
Suku Trobriander ada di Papua Nugini dan merupakan penduduk asli wilayah tersebut. Suku yang bertetanggaan dengan Indonesia ini memiliki tradisi yang tergolong nyeleneh.
Suku tersebut mengizinkan anak di bawah umur untuk berhubungan s3ksual. Menurut kepercayaan masyarakat Suku Trobriander, seks anak adalah sebuah hal yang tidak dapat dipisahkan dari budaya dan senantiasa melekat.
Bagi anak laki-laki, sudah diperbolehkan untuk melakukan hubungan saat usianya menginjak 10 tahun. Sementara itu, anak perempuan bisa melakukan hubungan badan di usia 8 tahun.
Suku Sironi
Suku asal Bolivia Timur bernama Sironi, mereka memiliki tradisi sebelum melakukan hubungan, seseorang harus mencari kutu di tubuh orang lain dan memakannya.
Serangga yang hidup dan berkembang di wilayah tersebut memiliki khasiat untuk merangsang dan menambah kemampuan saat melakukan hubungan seksual. Jika seseorang memakan serangga itu, maka akan bisa melakukan hubungan badan selama 6 jam tanpa henti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: