Bangunan Belanda Yang Masih Bermafaat Hingga Sekarang, Ada Yang Dibangun Lewat Kerja Paksa

Bangunan Belanda Yang Masih Bermafaat Hingga Sekarang, Ada Yang Dibangun Lewat Kerja Paksa

Bangunan Belanda Yang Masih Bermafaat Hingga Sekarang, Ada Yang Dibangun Lewat Kerja Paksa--

Kita harus memberikan penghargaan pada pengorbanan nenek moyang dan para pejuang di zaman penjajahan dengan mengisi kemerdekaan.

Cara melestarikannya adalah mengadakan perbaikan rutin pada jalan raya tersebut.

Bendungan Katulampa, Bogor

Siapa sangka, Bendungan Katulampa menjadi salah satu peninggalan Belanda yang masih digunakan dan membawa manfaatkan besar sampai sekarang. Bendungan Katulampa di bangun pada era penjajahan Belanda pada tahun 1887 dan mulai di oprasikan pada tahun 1911.

Bendungan yang berada di Kelurahan Katulampa Kota Bogor ini di bangun ketika tragedi banjir yang melanda Jakarta pada tahun 1872, pada peristiwa tersebut Jakarta di landa Banjir besar yang mengakibatkan kawasan elit Harmoni ikut terendam akibat ganasnya luapan sungai Ciliwung.

BACA JUGA:Tes CASN PPPK 2023, BPS Siapkan 347 Formasi, Gaji Mencapai Rp 10.000.000, Berikut Ketentuannya

BACA JUGA:Kelok 18 di Daerah Istimewa Yogyakarta Bakal Saingi Kelok 9 Sumatera Barat?

Selain itu Bendungan Katulampa juga di manfaatkan untuk mengairi ribuan hektare sawah di kawas Bogor dan Jakarta melalui irigasi. Bendungan katulampa juga menjadi tolak ukur untuk menentukan dan mengintrol air yang mengalir ke Jakarta, sehingga bendungan tersebut menjadi penentu apakah Jakarta kebanjiran atau tidak.

Waduk Pacal, Bojonegoro

Peninggalan Belanda yang juga masih sangat berguna yaitu, Waduk Pacal. Di bangun pada era penjajahan belanda tersebut pada tahun 1933, yang berpungsi untuk mengairi sawah. Waduk Pacal yang berlokasi di Desa Kedungsumber tersebut mampu mengairi ribuan hektare sawah di kawasan tersebut melalui saluran saluran irigasi yang juga di bangun serentak pada masa itu.

Selain untuk mengairi ribuan hektare sawah, Waduk Pacal juga menjadi salah satu Destinasi wisata yang ada di wilayah Bojonegoro.

Museum Fatahilah

Salah satu bangunan milik Belanda yang masih digunakan sampai sekarang dan berada di Kota Tua adalah Museum Fatahilah. Melansir artikel bertajuk "Pelestarian Bangunan Kolonial Museum Fatahillah di Kawasan Kota Tua Jakarta’, diketahui bahwa museum ini mulai dibangun pada tahun 1620. Namun, gedung tersebut kembali diperluas dan dijadikan gedung termasyhur milik Batavia pada tahun 1710.

Stasiun Tanjung Priok

Yang juga diketahui, bangunan peninggalan Belanda yang masih ada dan berfungsi baik hingga kini adalah Dtasiun Tanjung Priok. Jika dilihat dari luar, bangunan stasiun ini sangat megah dengan warna putih yang mendominasi. Stasiun ini dibangun pada tahun 1914 saat masa kepemimpinan Gubernur Jenderal A.F.W Idenburg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: