5 Perang Besar Hadapi Tentara Jepang Yang Dikenal Kejam Saat Menjajah Bangsa Indonesia

5 Perang Besar Hadapi Tentara Jepang Yang Dikenal Kejam Saat Menjajah Bangsa Indonesia

5 Perang Besar Hadapi Tentara Jepang Yang Dikenal Kejam Saat Menjajah Bangsa Indonesia--

RADARMUKOMUKO.COM - Kehadiran Jepang yang berhasil mengalahkan Belanda disambut gembira masyarakat Indonesia. Apalagi Jepang melakukan belas dendam dengan menyiksa secara kejam kejam pada orang-orang Belanda dan antek-anteknya, mereka semua ditawan, dilecehkan dan diperbudak.

Namun pujian dan rasa senang terhadap Jepang hanya sesaat, karena setelah itu Jepang menerapkan aturan yang kejam, melakukan kerjapaksa hingga penindasan yang semena-mena terhadap rakyat.

Hingga banyak yang meyakini, walaupun singkat, masa penjajahan Jepang lebih sakit dibanding dengan Belanda dan negara lainnya. 

BACA JUGA:Perang Batak Bukan Hanya Keras Suaranya, tapi Perlawanannya Terpanjang Dalam Sejarah

BACA JUGA:Perang Pasukan Jihad Aceh Tak Kenal Menyerah, Belanda Butuh 300 Tahun Kuasai Negeri Rencong

Perlawanan dari rakyat terhadap Jepang mulai terjadi di semua daerah yang didudukinya. 

Melansir dari berbagai sumberm berikut sejarah singkat perlawanan terhadap Jepang di 5 Daerah di Indonesia:

Perlawanan Rakyat Kalimantan

Bentuk perlawanan rakyat pada masa pendudukan Jepang selanjutnya berasal dari Kalimantan. Perlakuan Jepang pada suku Dayak Desa sangat berwenang-wenang dan tidak berperikemanusiaan.

Pasukan Kekaisaran Jepang ini menduduki Kalimantan Barat dan berlangsung selama tahun 1944 sampai dengan 1945, tepatnya di Sanggau Kalimantan Barat. 

Jepang ingin menguasai Kalimantan karena adanya sumber daya alam yang melimpah. Contohnya saja untuk perusahaan Jepang yang masuk ke dalam Kalimantan Barat ini seperti di bidang pertambangan adalah Nomura dan di bidang perkayuan yaitu Sumitomo. 

Yang melatarbelakangi adanya perlawanan dari Jepang ini juga karena Romusha yang berlaku sewenang-wenang. Karena hal ini, ada banyak penduduk yang meninggal dunia karena pekerjaannya di perusahaan kayu. 

Perlawanan rakyat pada masa pendudukan Jepang di Kalimantan berlangsung cukup lama. Jepang berlaku sangat kejam dengan cara mempekerjakan penduduk Indonesia secara paksa menebang pohon serta merakit kayu. Yang hasilnya tidak tahu kemana. 

Bahkan, di bidang pertambangan tersebut juga ada sekitar 10.000 orang pekerja dan 70.000 orang lainnya di daerah sekitar. Terjadilah peristiwa mandor sehingga penembakan terjadi dan sultan-sultan di Kalimantan Barat banyak yang ditangkap. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: