7 Pemberontakan Yang Dihadapi Indonesia Setelah Merdeka, Saling Serang Sesama Anak Bangsa Hingga Banyak Korban

7 Pemberontakan Yang Dihadapi Indonesia Setelah Merdeka, Saling Serang Sesama Anak Bangsa Hingga Banyak Korban

Dok poto PKI yang dibuang ke Digul karena memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, membangun sendiri tempat tinggalnya. Foto milik Louis Johan Alexander Schoonheyt ini koleksi KITLV-jpnn,dokumen,net-Radar Mukomuko

RADARMUKOMUKO.COM - Setelah proklamasi kemerdekaan, Indonesia harus kembali berperang menghadapi agresi militer Belanda dan sekutu yang ingin kembali menjajah. Perang-perang besarpun terjadi di berbagai daerah untuk melawan Belanda dan sekutu.

Ternyata semua itu belum cukup, bangsa ini juga harus menghadapi ujian besar yang cukup menyita dan memakan banyak korban jiwa dan materi. Dimana terjadi berbagai pemberontakan di banyak wilayah dari berbagai kelompok.

Perang sesama anak bangsapun tak bisa dihindari, juga dipastikan memakan korban yang sangat banyak dan menyebabkan kondisi negara tidak aman.

Diantara latar belakang pemberontakan adalah Republik Indonesia Serikat (RIS) berdiri pada tanggal 27 Desember 1949 dengan Undang-Undang Dasar Sementara sebagai konstitusinya. 

Sesuai dengan isi konstitusi baru itu, negara berbentuk federasi dan meliputi seluruh daerah Indonesia. Yang tergabung dalam federasi.

BACA JUGA:Kisah Alexander Hare, Petualang Yang Gemar Koleksi Budak Wanita, Hingga 200 Gadis Dijadikan Gundik

BACA JUGA:Perang Pasukan Jihad Aceh Tak Kenal Menyerah, Belanda Butuh 300 Tahun Kuasai Negeri Rencong

Bentuk negara Republik Indonesia Serikat (RIS) ternyata tidak sesuai dengan cita-cita kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. 

Oleh karena itu, muncul gerakan-gerakan untuk mengubah bentuk negara kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Bangsa Indonesia harus menghadapi berbagai pemberontakan, diantaranya:

 

Pemberontakan Darul Islam

Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) adalah suatu gerakan yang menginginkan berdirinya sebuah negara Islam Indonesia.

Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dipimpin oleh S.M. Kartosuwiryo yang memiliki cita-cita mendirikan Negara Islam Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: