7 Pemberontakan Yang Dihadapi Indonesia Setelah Merdeka, Saling Serang Sesama Anak Bangsa Hingga Banyak Korban

7 Pemberontakan Yang Dihadapi Indonesia Setelah Merdeka, Saling Serang Sesama Anak Bangsa Hingga Banyak Korban

Dok poto PKI yang dibuang ke Digul karena memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, membangun sendiri tempat tinggalnya. Foto milik Louis Johan Alexander Schoonheyt ini koleksi KITLV-jpnn,dokumen,net-Radar Mukomuko

Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan dipmpin oleh Kahar Muzakar

Pemberontakan DI/TII di Aceh dipimpin oleh Daud Beureuh yang merupakan mantan Gubernur Aceh.

Pemberontakan DI/TII di Kalimantan Selatan dipimpin oleh Ibnu Hajar yang menamakan gerakannya dengan sebutan Kesatuan Rakyat yang tertindas

 

Pemberontakan APRA 

BACA JUGA:Kisah Nyai Balau, Wanita Sakti dari Suku Dayak Yang Dikenal Sopan dan Baik Hati

BACA JUGA:Kecantikan Nyai Dasima Yang Rela Menjadi Gundik Hingga Cinta Segi Tiga Membawa Maut

Gerakan pemberontakan ini dipimpin oleh Raymond Pierre Westerling yang merupakan tokoh militer Belanda.

APRA merupakan kepanjangan dari Angkatan Perang Ratu Adil yang berdasar dari mitologi ramalan Jayabaya, yang berarti seorang pemimpin hendak bertindak adil dan bijaksana bagi rakyatnya. 

Latar belakang munculnya gerakan pemberontakan ini bermula di Bandung, pada 23 Januari 1950 karena hendak dibubarkannya negara bagian bentukan Belanda di RIS (Republik Indonesia Serikat) yang kembali bersatu dengan Republik Indonesia. 

Pemberontakan APRA ini juga beralasan untuk mempertahankan negara Pasundan demi melindungi aset ekonomi kolonial yang ada di wilayah tersebut. 

 

Pemberontakan PKI

Selanjutnya Pemberontakan PKI Madiun terjadi pada tanggal 18 September 1948 yang dipimpin oleh Muso. Pemberontakan PKI Madiun berhasil ditumpas oleh TNI Di bawah pimpinan Kolonel Gatot Subroto (Panglima Divisi H Jawa Tengah bagian timur) dan Kolonel Sungkono (Panglima Divisi Jawa Timur).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: