Kisah Cinta Tan Malaka, Berkali-Kali Ditolak, Membujang Hingga Ditembus Peluru

Kisah Cinta Tan Malaka, Berkali-Kali Ditolak, Membujang Hingga Ditembus Peluru

Kisah Cinta Tan Malaka, Berkali-Kali Ditolak, Membujang Hingga Ditembus Peluru--

RADARMUKOMUKO.COM - Cinta di tolak dukun bertindak, juga sering kita dengar berita orang bertindak anarkis yang merugikan orang lain ataupun diri sendiri karena cinta bertepuk sebelah tangan. Hingga ada yang bunuh diri karena putus cinta.

Semua ini tak ada dalam kamus salah seorang pahlawan nasional Indonesia Tan Malaka yang bernama asli Sutan Ibrahim kelahiran Padam Gadang, Gunuang omeh, Sumatera Barat pada 2 Juni 1897.

Ia lebih fokus berjuang untuk kemerdekaan Indonesia, ketimbang mempersoalkan cinta yang pertepuk sebelah tangan.

Bayangkan, Pria yang dijuluki sebagai "Bapak Republik" ini memiliki empat babak kisah cinta, tapi tak pernah sampai pelaminan. 

Sampai akhir hidupnya, Tan Malaka yang merupakan seorang pemikir sekaligus pejuang kemerdekaan Republik Indonesia ini hidup membujang sampai hayatnya. Dimana ia meninggal ditembak tentara Republik Indonesia pada 21 Februari 1949.

BACA JUGA:Tan Malaka, Pahlawan Berjasa Besar Yang Terlupakan Hingga Tak Diketahui Makamnya

BACA JUGA:3 Tokoh Melayu dari Kepulauan Riau Yang Menjadi Pahlawan Nasional, Begini Kiprahnya

Melansur dari berbagai sumber, Tan Malaka pernah ditanya oleh salah seorang pengikutnya, Adam Malik, soal dunia percintaan. Tan Malaka kemudian mengaku pernah tiga kali merasakan jatuh cinta.

"Apa Bung pernah jatuh cinta?," tanya Adam Malik yang di era Orde Baru pernah menjabat sebagai Wapres dalam buku 'Mengabdi Kepada Republik'.

"Pernah. Tiga kali malahan. Sekali di Belanda. Sekali di Filipina dan sekali lagi di Indonesia. Tapi semuanya itu katakanlah hanya cinta yang tidak sampai, perhatian saya terlalu besar untuk perjuangan (Indonesia)," jawab Tan Malaka.

Dalam buku 'Tan Malaka: Pahlawan Besar yang Dilupakan Sejarah', di Indonesia, Tan pernah jatuh cinta kepada satu-satunya siswi perempuan di sekolahnya, yakni Syarifah Nawawi. Namun, sudah tiga kali Tan Malaka mengungkapkan cinta pada Syarifah, jawabannya tetap penolakan.

Dilansir dari, mojok.co, benih cinta Tan Malaka mulai tumbuh ketika pertama kali dia bertemu dengan Syarifah saat sama-sama sekolah di Kweek. Tan dan Syarifah tercatat sebagai siswa Kweek angkatan 1907. 

Ketika itu, siswi satu-satunya di angkatan itu adalah Syarifah. Kepada kembang kelas itu, cinta Tan mulai tumbuh.

Di Kweekschool, cintanya mulai menggeliat. Sampai akhirnya Tan harus pergi ke Belanda, melanjutkan studinya. Seperti lelaki muda lainnya, walau terpisah ribuan mil, Tan rajin berkirim surat kepada Syarifah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: