3 Tokoh Melayu dari Kepulauan Riau Yang Menjadi Pahlawan Nasional, Begini Kiprahnya

3 Tokoh Melayu dari Kepulauan Riau Yang Menjadi Pahlawan Nasional, Begini Kiprahnya

3 Tokoh Melayu dari Kepulauan Riau Yang Menjadi Pahlawan Nasional, Begini Kiprahnya--

RADARMUKOMUKO.COM - Orang Melayu Indonesia tersebar di sepanjang pesisir timur pulau Sumatra, seperti di Kepulauan Riau, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Lampung, dan pesisir barat pulau Sumatra, Bengkulu. Serta di pesisir barat pulau Kalimantan dan berbagai wilayah lainnya di Nusantara.

Etnis Melayu juga melahirkan banyak tokoh hebat untuk bangsa ini dan sejak masa perjuangan orang-orang melayu yang mayoritas beragama islam tidak pernah ragu melawan penjajah demi bangsanya.

Salah satu yang dikenal dengan pusat melayu adalah Riau hingga kepulauan Riau. Banyak sejarah perlawanan orang melayu terhadap penjajah negeri, hingga ada beberapa tokoh melayu kepulauan riau dianugerahi pehlawan nasional.

BACA JUGA:Keunikan dan Keunggulan Provinsi Jawa Timur yang Tidak Banyak Orang Tahu

BACA JUGA:Saat Presiden Soekarno Resah, Menyadari Sahabatnya Bung Hatta Belum Menikah Diusia 43 Tahun

Berikut ini tiga tokoh melayu bergelar pahlawan nasional dilansir dari melayupedia.com:

Sultan Mahmud Riayat Syah

Sultan Mahmud Riayat Syah dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo pada 2017. Dalam sejarahnya Sultan Mahmud Riayat Syah atau Sultan Mahmud Syah III dilantik menjadi Sultan tahun 1761 M pada usia belia. Saat itu dia masih berusia dua tahun.

Pusat pemerintahannya berada di Hulu Riau (Kota Raja) selama 26 tahun, yaitu dari 1761-1787 M. Demi taktik perang melawan Belanda, Sultan Mahmud Syah III kemudian memindahkan Ibu Kota kerajaan di Lingga hingga akhir hayatnya, 1812 M.

Sebagai pemimpin tertinggi Kerajaan Johor-Riau-Lingga dan Pahang, banyak kebijakan Sultan Mahmud Syah III yang strategis dan monumental. 

Salah satunya memerintahkan perjuangan melawan penjajah dalam perang di Teluk Riau dan Teluk Ketapang Melaka pada 1784.

Meski mengalami kekalahan, tidak menyurutkan perjuangan Sultan Mahmud Syah III melawan penjajah. Dia semakin memperkuat armada perangnya, menyusun strategi dan membangun pusat-pusat ekonomi.

BACA JUGA:Bakal Calon Presiden Anies Baswedan Ternyata Cucu dari Pahlawan Nasional Abdurahman Baswedan

BACA JUGA:Kisah Pahlawan Wanita Andi Depu Asal Sulawesi,Teriakannya Bisa Bikin Tentara Penjajah Belanda Mundur Teratur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: