Awal Indonesia Dijajah Oleh Portugis, Mulai Perampasan Kekuasaan Hingga Berakhir Ditangan VOC

Awal Indonesia Dijajah Oleh Portugis, Mulai Perampasan Kekuasaan Hingga Berakhir Ditangan VOC

Awal Indonesia Dijajah Oleh Portugis, Mulai Perampasan Kekuasaan Hingga Berakhir Ditangan VOC--

Persahabatan Portugis dan Ternate berakhir pada tahun 1570. Peperangan dengan Sultan Babullah selama 5 tahun (1570-1575), membuat Portugis harus angkat kaki dari Ternate dan terusir ke Tidore dan Ambon.

Perlawanan rakyat Maluku terhadap Portugis, dimanfaatkan Belanda untuk menjejakkan kakinya di Maluku. Pada tahun 1605, Belanda berhasil memaksa Portugis untuk menyerahkan pertahanannya di Ambon kepada Steven van der Hagen dan di Tidore kepada Cornelisz Sebastiansz. 

Demikian pula benteng Inggris di Kambelo, Pulau Seram, dihancurkan oleh Belanda. Sejak saat itu Belanda berhasil menguasai sebagian besar wilayah Maluku. 

Kedudukan Belanda di Maluku semakin kuat dengan berdirinya VOC pada tahun 1602, dan sejak saat itu Belanda menjadi penguasa tunggal di Maluku. 

Di bawah kepemimpinan Jan Pieterszoon Coen, Kepala Operasional VOC, perdagangan cengkih di Maluku sepunuh di bawah kendali VOC selama hampir 350 tahun.

Untuk keperluan ini VOC tidak segan-segan mengusir pesaingnya, Portugis, Spanyol, dan Inggris. Bahkan puluhan ribu orang Maluku menjadi korban kebrutalan VOC.

Tahun 1554 hingga tahun 1555, Portugis juga mendapat perlawanan keras dari rakyat Aceh. Pada saat Sultan Iskandar Muda berkuasa, Kerajaan Aceh pernah menyerang Portugis di Malaka pada tahun 1615 dan 1629.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: