Awal Indonesia Dijajah Oleh Portugis, Mulai Perampasan Kekuasaan Hingga Berakhir Ditangan VOC

Awal Indonesia Dijajah Oleh Portugis, Mulai Perampasan Kekuasaan Hingga Berakhir Ditangan VOC

Awal Indonesia Dijajah Oleh Portugis, Mulai Perampasan Kekuasaan Hingga Berakhir Ditangan VOC--

RADARMUKOMUKO.COM - Catatan sejarah penjajahan di Indonesia, ada 6 negara yang pernah membangun kekuasaan di Nusantara, hanya saja yang banyak dikenal adalah Belanda dan Jepang, karena memiliki ciri kenangan yang begitu berkesan.

Belanda dikenal karena lamanya menjajah Indonesia juga berbagai tindakan kejamnya, sementara Jepang sangat dikenal karena kekejamannya saat menjajah dan juga awal kemerdekaan Indonesia.

Negara pertama yang menjajah Indonesia adalah bangsa Portugis, mereka datang abad ke-16 Masehi jauh sebelum kedatangan Belanda dan Jepang.

Kehadiran Portugis sekitar tahun 1509 Masehi dipimpin oleh Diogo Lopes de Sequeira yang merapat di Malaka. Kedatangan mereka sama dengan bangsa lainnya, tidak menjajah, hingga bangsa Portugis disambut baik oleh pihak Kesultanan Malaka.

Menurut Sabri dalam penelitiannya yang berjudul Kedatangan Portugis, Senibina Peninggalan Sejarah dan Penempatan Semula Portugis, pertama kali Portugis memasuki Indonesia di daerah Malaka dengan tujuan untuk berdagang.

BACA JUGA:Akhir Kisah Nyai Dasima, Wanita Simpanan Tanpa Ikatan Pernikahan di Era Penjajahan

BACA JUGA:Bukan Rempah-rempah Semata Alasan Penjajah Menguasai Indonesia, Emas dan Perak Berkilau di Tanah Indonesia

Seiring waktu, setelah menjelajahi wilayah Indonesia, melihat banyak wilayah penghasil rempah-rempah, Alfonso akhirnya berambisi Ingin menguasai Malaka.

Para saudagar yang berada di wilayah tersebut memberi kabar kepada pihak Kesultanan Malaka, kehadiran Portugis merupakan bencana besar bagi Malaka. 

Penguasa Kesultanan Malaka berubah pandangan dan memukul mundur Portugis dari bumi Malaka dengan cara menggempurnya.

Bangsa Portugis akhirnya berlabuh menjauhi Malaka, untuk mencari cara dan mempersiapkan diri dalam menghantam wilayah Malaka.

Dalam persiapannya, Portugis berlabuh dari wilayah Goa dan menjumpai Malaka kembali, guna membalas serangan dan menginvansi wilayah tersebut. 

Melansir dari berbagai sumber, pada serangan besar tersebut dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque dengan persiapannya dalam menghimpun pasukan sekitar 1.200 orang dan 18 kapal perang yang terjadi di tahun 1511 Masehi.

Peperangan pun diakhiri dengan kemenangan bangsa Portugis yang disebabkan karena peralatan perang yang lebih canggih, dan disebabkan pula karena adanya konflik internal dari pihak Kesultanan Malaka itu sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: