Kisah Perawat Cantik Emmy Saelan, Ikut Berperang Hingga Meledakkan Diri di Tengah Pasukan Musuh
Kisah Perawat Cantik Emmy Saelan, Ikut Berperang Hingga Meledakkan Diri di Tengah Pasukan Musuh--
BACA JUGA:Demang Lehman Sosok Pejuang Tangguh Dikubur Tanpa Kepala, Berakhir Karena Penghianatan
BACA JUGA:Siti Manggopoh, Sosok Pejuang Perempuan Yang Terlupakan Pernah Tewaskan 53 Serdadu Belanda
Seiring waktu, menyadari Belanda dan Sekutu ingin menggalkan kemerdekaan Indonesia Emmy dan rekan seprofesinya bersama pemuda di Makassar membuat berbagai langkah.
Saat Sam Ratulangi ditangkap oleh Belanda pada 5 April 1946, Emmy bersama rekan-rekan perawat mengorganisir aksi mogok mengecam tindakan tersebut.
Kegiatan "revolusioner" Emmy tak berhenti sampai di situ. Ia kerap menyelundupkan obat-obatan dan peralatan medis ke daerah basis pejuang.
Reputasi Emmy di kalangan intelijen dan tentara Belanda tak lagi hanya sekadar perawat biasa. Ia dijuluki sebagai onruststoker atau si pembuat onar.
Namanya masuk dalam daftar buronan paling dicari oleh tentara Belanda.
Selanjutnya, Emmy Saelan ditunjuk selaku Kepala Bagian Kepalangmerahan dalam organisasi Laskar Pemberontak Rakyat Indonesia Sulawesi (LAPRIS) yang berpusat di Polobangkeng Takalar, di bawah pimpinan Makkaraeng Dg.
Emmy Saelan ditempatkan dalam posisi bagian Palang Merah, juga mengangkat senjata sejajar dengan kaum pria lainnya guna mengusir penjajah.
Karena kegiatannya dianggap merugikan Belanda saat menjadi perawat di rumah sakit Stella Maris milik Belanda. Karena sering kali membantu para tawanan dari segi medis maupun membantu mereka melarikan diri.
BACA JUGA:'Banyak Anak Banyak Rezeki' Ternyata Taktik Belanda Untuk Menambah Tenaga Kerja Tanam Paksa
Emmy dipindahkan ke rumah sakit lain namun Emmy tak nyaman. Maka ia memutuskan untuk berhenti dan menjadi seorang yang melawan Belanda secara nyata.
Suatu hari dalam perjuangan melawan penjajah, Emmy Saelan mendapatkan misi spionase, yakni bertolak ke Makassar untuk mencari informasi mengenai kekuatan lawan dalam hal ini KNIL/NICA.
Peran ini diberikan kepada Emmy Saelan karena pernah bertugas di Rumah Sakit Stella Marris dan dianggap mengetahui seluk-beluk Kota Makassar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: