Apa yang Terjadi dengan Laut di Sekitar Bangkai Titanic saat Tenggelam? Ini Faktanya!

Apa yang Terjadi dengan Laut di Sekitar Bangkai Titanic saat Tenggelam? Ini Faktanya!

Apa yang Terjadi dengan Laut di Sekitar Bangkai Titanic saat Tenggelam? Ini Faktanya!--

BACA JUGA:Mengapa Titanic Tidak Bisa Selamat, Padhal Memilki Kompartemen Canggih Berikut Alasannya

BACA JUGA:Menurut Teori, Titanic Sengaja Ditenggelamkan Faktornya Mulai Uang Asuransi dan Musuh Bisnis

Ketiga, minyak bumi bisa meracuni atau membunuh hewan-hewan laut yang bersentuhan langsung dengannya atau memakannya secara tidak sengaja.

Keempat, minyak bumi bisa mengubah struktur dan fungsi ekosistem laut secara keseluruhan.

Selain minyak bumi, bangkai Titanic juga bisa melepaskan bahan-bahan lain yang berpotensi mencemari laut, seperti logam-logam berat (misalnya besi, tembaga, seng), cat-cat berbasis timbal atau merkuri, kaca-kaca berisi raksa (misalnya termometer atau lampu neon), plastik-plastik (misalnya botol atau kemasan), kertas-kertas (misalnya surat-surat atau buku-buku), dan kain-kain (misalnya pakaian atau karpet).

Bahan-bahan ini bisa berinteraksi dengan air laut dan menghasilkan senyawa-senyawa baru yang mungkin beracun atau mengganggu keseimbangan kimia dan biologis laut.

Namun, seberapa besar dampak pencemaran yang ditimbulkan oleh bangkai Titanic? Apakah dampaknya sudah terlihat atau masih bisa dicegah? Sayangnya, belum ada penelitian ilmiah yang menyelidiki hal ini secara mendalam.

Sebagian besar informasi yang ada berasal dari laporan-laporan media atau kesaksian-kesaksian orang-orang yang pernah mengunjungi situs kapal itu.

Beberapa sumber mengklaim bahwa bangkai Titanic sudah mulai bocor minyak bumi sejak tahun 1990-an, sementara beberapa sumber lain mengatakan bahwa bocornya minyak bumi masih bisa dihindari dengan cara mengeluarkan batu bara dari dalam kapal.

BACA JUGA:Bangkai Titanic Akan Terus Abadi di Dasar Laut Sebagai Saksi Sejarah Peristiwa Besar di Abad 20

BACA JUGA:Masih Banyak yang Belum Tahu, Ternyata Cerobong Asap Titanic Itu Palsu dan Hanya Pajangan

Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa bangkai Titanic sudah mulai hancur dan runtuh akibat korosi dan aktivitas bakteri, sementara beberapa sumber lain mengatakan bahwa bangkai Titanic masih cukup utuh dan stabil.

Dengan demikian, masih banyak ketidakpastian dan kontroversi mengenai kondisi laut tempat Titanic tenggelam. Untuk mengetahui jawaban yang pasti, diperlukan penelitian-penelitian ilmiah yang lebih komprehensif dan objektif. 

Namun, penelitian-penelitian ini juga harus mempertimbangkan aspek-aspek etis dan legal yang terkait dengan bangkai Titanic. 

Sebagai salah satu situs warisan budaya dunia, bangkai Titanic harus dihormati dan dilindungi dari eksploitasi atau kerusakan yang tidak perlu. Sebagai salah satu saksi bisu sejarah, bangkai Titanic harus diselidiki dan dipelajari dengan hati-hati dan bertanggung jawab.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: