Menurut Teori, Titanic Sengaja Ditenggelamkan Faktornya Mulai Uang Asuransi dan Musuh Bisnis

Menurut Teori, Titanic Sengaja Ditenggelamkan Faktornya Mulai Uang Asuransi dan Musuh Bisnis

Menurut Teori, Titanic Sengaja Ditenggelamkan Faktornya Mulai Uang Asuransi dan Musuh Bisnis--

RADARMUKOMUKO.COM - Titanic, kapal mewah yang tenggelam pada tahun 1912, menjadi salah satu tragedi maritim terbesar dalam sejarah.

Namun, ada yang percaya bahwa tenggelamnya Titanic bukanlah kecelakaan, melainkan sebuah rencana jahat untuk mengumpulkan uang asuransi.

Salah satu teori konspirasi yang paling populer adalah bahwa Titanic sebenarnya bukanlah Titanic, melainkan kapal saudaranya yang bernama Olympic.

BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Keripik Kulit Singkong Belado yang Benar, Bisa Jadi Ide Jualan

Menurut teori, Olympic mengalami kerusakan parah setelah bertabrakan dengan kapal militer HMS Hawke pada tahun 1911.

Perusahaan pemilik kapal, White Star Line, tidak dapat mengklaim asuransi karena dianggap bersalah atas insiden tersebut.

Untuk mengatasi kerugian finansial, White Star Line dikabarkan melakukan pertukaran rahasia antara Olympic dan Titanic.

Kapal yang rusak, yaitu Olympic, diberi nama dan penampilan seperti Titanic, dan kemudian sengaja ditabrakkan dengan gunung es untuk menipu perusahaan asuransi.

Sedangkan kapal yang sebenarnya adalah Titanic, yaitu Olympic yang sudah diperbaiki, tetap berlayar dengan nama baru.

BACA JUGA:Bagaimana Robert Ballard Menemukan Titanic dengan Robot dan Kapal Selam

Teori ini didasarkan pada beberapa bukti yang dianggap mencurigakan, seperti perbedaan jendela dan baling-baling antara kedua kapal.

Catatan bahwa Titanic mengalami keterlambatan saat berlayar karena masalah mesin, dan kesaksian beberapa penumpang yang melihat api di ruang batu bara sebelum tabrakan.

Namun, teori ini juga mendapat banyak kritik atau kontra dan bantahan dari para ahli dan sejarawan.

BACA JUGA:Dalam Buku Titanic And Other Ships, Banyak Penumpang Mati Terbunuh Karena Ingin Ke sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: