Beginilah Bentuk Kekejaman Jepang Saat Jajah Indonesia, Romusha, Pemerkosaan Hingga Penjara Sadis

Beginilah Bentuk Kekejaman Jepang Saat Jajah Indonesia, Romusha, Pemerkosaan Hingga Penjara Sadis

Beginilah Bentuk Kekejaman Jepang Saat Jajah Indonesia, Romusha, Pemerkosaan Hingga Penjara Sadis--

Di mana mereka yang terlibat bahkan keluarga ikut dihukum mati, korban yang tewas pada tragedi tersebut mencapai ribuan orang.

Romusha atau Kerja Paksa

Kekejaman Jepang yang paling dikenang dalam sejarah adalah romusha. Dimana Jepang memaksa rakyat untuk melakukan pekerjaan untuk kepentingan Jepang, seperti membangun Benteng hingga ke medan perang. 

BACA JUGA:Ogah Dipoligami Alasan Gadis Primadona Kota Solo, Gusti Nurul Menolak Cinta Soekarno dan Sultan Syahril

BACA JUGA:Terungkapnya Misteri Kematian 99 Suami Putroe Neng di Malam Pertama, Panglima Perang Cantik Asal Aceh

Para pekerja romusha direkrut dengan paksa dengan mengharukan kepala daerah mendata laki-laki usia produktif untuk dipanggil kerja paksa.

Mereka akan diberi pakaian "seragam" berupa karung goni yang berkutu. Setiap hari para pekerja paksa itu harus melakukan tugas yang berat tanpa istirahat dan makanan yang cukup. 

Tubuh mereka pun kurus dan lemah, namun tetap harus bekerja dengan berat. Sebab Jepang mengawasinya setiap waktu. Bagi yang berhenti atau melawan maka cambuk, pentungan logam, dan berbagai senjata disipkan untuk menyiksanya.

Menjadikan Para Perempuan Budak Nafsu

Ada istilan "Jugun Lanfu", ini merupakan panggilan perempuan yang dijadikan budak pelacuran paksa tantara Jepang.

Korbannya mayoritas berasal dari Korea, Malaysia, Tiongkok dan tak terkecuali Indonesia, para tantara tersebut tak ragu untuk membunuh para wanita yang melawan saat diperkosa.

Diduga Menyuntikkan Virus Pada Tahanan

Diduga penjajah Jepang juga menggunakan senjata biologis untuk memenangkan Perang Dunia Kedua. Metode ini disebut Unit Operasi 731, yang memiliki laboratorium di Harbin, China.

BACA JUGA:Kisah Sukses Pasukan Khusus Pelacur dan Copet Hadapi Belanda, Endingnya Senjata Makan Tuan, Soekarno Ngakak

BACA JUGA:Pasukan Belanda dan Jepang Rela Menjadi Buronan Hingga Gugur Dalam Perang Karena Berpihak Pada Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: