Manfaat Kubis Goreng Bagi Kesehatan yang Perlu Diketahui, Selain Gurih Hindari Tulang Kropos

- Interaksi dengan obat pengencer darah. Vitamin K dalam kubis dapat mengganggu efek obat pengencer darah seperti warfarin jika dikonsumsi berlebihan.

Obat pengencer darah digunakan untuk mencegah pembekuan darah yang berlebihan.

Oleh karena itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika ingin mengonsumsi kubis atau makanan kaya vitamin K lainnya jika sedang minum obat pengencer darah .

- Risiko pestisida.

Penggunaan pestisida yang berlebihan pada tanaman kubis dapat meninggalkan residu pestisida yang berbahaya bagi tubuh jika tidak dicuci bersih sebelum dimasak .

Pestisida adalah zat kimia yang digunakan untuk membunuh hama tanaman. Residu pestisida dapat menyebabkan gangguan hormon, kerusakan saraf, dan kanker.

Untuk mengurangi efek samping dari kubis goreng, ada beberapa tips yang dapat dilakukan, yaitu:

- Cuci bersih kubis sebelum dimasak untuk menghilangkan residu pestisida dan kotoran lainnya. Gunakan air mengalir atau larutan cuka untuk membersihkan kubis dengan lebih efektif.

- Potong-potong kubis menjadi ukuran kecil untuk memudahkan pencernaan dan mengurangi gas.

Jangan memotong kubis terlalu lama sebelum dimasak karena dapat mengurangi kandungan vitamin C dan fitokimia dalam kubis.

- Tambahkan bahan-bahan lain seperti wortel, tahu, tempe, atau daging untuk menambah variasi gizi dan rasa.

BACA JUGA:Westerling 'Si Tukang Jagal' dan Simbol Kebrutalan Belanda di Indonesia, Menjadi Buruan TNI

Wortel mengandung beta karoten yang baik untuk mata, tahu dan tempe mengandung protein nabati yang baik untuk otot, dan daging mengandung protein hewani yang baik untuk pertumbuhan.

- Jangan mengonsumsi kubis goreng terlalu banyak atau terlalu sering.

Batasi porsi kubis goreng menjadi sekitar 100 gram per hari. Konsumsi kubis goreng secara moderat dan seimbangkan dengan makanan lainnya.

Sumber: