Suku-Suku Asli Indonesia Yang Terancam Punah, Salah Satunya Pengaruh Miras dan HIV/AIDS

Suku-Suku Asli Indonesia Yang Terancam Punah, Salah Satunya Pengaruh Miras dan HIV/AIDS

Suku-Suku Asli Indonesia Yang Terancam Punah, Salah Satunya Pengaruh Miras dan HIV/AIDS--

BACA JUGA:Tradisi Unik Menikahkan Mayat Suku Toraja, Keluarga Mencarikan Pasangan Dengan Alasan Ini

Kehidupan Orang Togutil sesungguhnya amat bersahaja. Mereka hidup dari memukul sagu, berburu babi dan rusa, mencari ikan di sungai-sungai, di samping berkebun. Mereka juga mengumpulkan telur megapoda, damar, dan tanduk rusa untuk dijual kepada orang-orang di pesisir. 

Kebun-kebun mereka ditanami dengan pisang, ketela, ubi jalar, pepaya dan tebu.

Namun karena mereka suka berpindah-pindah, dapat diduga kalau kebun-kebun itu tidak lagi diolah secara intesif. 

Dengan begitu, sebagaimana lazimnya di daerah-daerah yang memiliki suku primitif, hutan di daerah ini tidak memperlihatkan adanya gangguan yang berarti.

Sama seperti beberapa suku lainnya, suku yang satu ini menghadap ancaman kepunahan. Karena seiring waktu pembukaan lahan dan hutan untuk kepentingan perusahaan kayu, tambang, dan aktifitas masyarakat pesisir yang merambah ke wilayah mereka, membuat kelompok ini makin terjepit dan tersingkir dari ruang hidup mereka.

Suku Anak Dalam

Selanjutnya. kebaradaan orang rimba di jambi terancam punah akibat hutan yang digunakan untuk tempat tinggal malah dibuat kawasan perusahaan. Bahkan tidak jarang mereka justru harus lari dari wilayah yang didiaminya sejak dulu. 

BACA JUGA:Suku Wanita Paling Mematikan di Amazon, Menculik Hingga Memaksa Pria

Keberadaan mereka saat ini semakin menurun terlebih sejak adanya kawasan sebuah perusahaan dikawasan hutan harapan.

sejak tahun 2006, masyarakatnya yang sebelumnya ada ratusan kepala keluarga harus meninggalkan kampung halamannya akibat kawasan mereka yang masuk ke dalam perusahaan tersebut. 

Orang rimba merupakan salah satu komunitas terasing di provinsi jambi. Mereka terbagi dalam macam macam suku tergantung daerahnya. pemerintah setempat memutuskan menyebut orang rimba dengan sebutan anak dalam.

Suku Hutan (Batam)

Suku Hutan adalah salah satu suku terasing di batam. Mereka terancam punah karena kurang mendapat perhatian. Pada tahun 1970 an, ada 70 keluarga atau 150 jiwa yang mendiami pulau rempang di Batam. 

Kini jumlahnya hanya 13 jiwa dari 8 keluarga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: