Sejarah Masuknya Sepakbola ke Indonesia, Sempat Berhenti Karena Jepang dan Agresi Belanda

RADARMUKOMUKO.COM - Tidak dipungkiri, sepakbola merupakan cabang olahraga paling banyak digemari dan terpopuler di dunia, termasuk di Indonesia. Penggemar sepakbola tidak dibatasi usia, mulai dari anak-anak, dewasa hingga orang tua.

Termasuk kaum hawa juga tidak sedikit yang menggemari sepakbola, apalagi dengan adanya sepakbola wanita.

Namun tidak banyak yang mengetahui, kapan sepakbola dikenal dan masuk ke Indonesia.

BACA JUGA:Siti Manggopoh, Sosok Pejuang Perempuan Yang Terlupakan Pernah Tewaskan 53 Serdadu Belanda

Agustina dalam bukunya bertajuk Buku Jago Sepak Bola menjelaskan bahwa sejarah sepak bola Indonesia bermula dari tahun 1914, tepatnya ketika pemerintah Hindia Belanda masih menjajah Indonesia.

pada awalnya, sepakbola adalah permainan yang hanya dimainkan oleh orang-orang Belanda di lingkungannya sendiri, seperti di kota besar.

Seiring berjalannya waktu, penduduk pribumi mulai tertarik dengan olahraga tersebut, sehingga turut ikut memainkannya. Awalnya, penduduk pribumi yang memainkan sepak bola adalah golongan anak-anak yang hidup di kota besar.

Sebab, mereka lebih memiliki akses terhadap budaya yang baru masuk. Namun, dalam perkembangannya, olahraga sepak bola ini akhirnya terus meluas ke daerah-daerah terpencil di seluruh penjuru Indonesia.

BACA JUGA:Princess Mulan Indonesia, Pendekar Wanita Melawan Belanda Yang Akhirnya Hidup Menyedihkan

Organiasai resmi sepak bola yang berdiri di Indonesia pada masa penjajahan Belanda, yaitu Nederland Indische Voetballbond (NIVB), yang para pendirinya adalah orang-orang Belanda.

Organisasi sepakbola yang didirikan orang Indonesia pertama kali muncul sekitar 1920 sampai 1930 dengan menggunakan klub Bahasa Belanda, yaitu klub sepak bola Persis Solo dengan nama Vortenlandsche Voetbal Bond (VVB) dan Persib Bandung dengan nama Bandungsche Indonesische Voetbalbond (BIVB).

PSSI (Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia) menjadi awal sejarah sepak bola Indonesia. PSSI dibentuk pada 19 April 1930 di Yogyakarta. 

Dalam buku Soeratin Sosroegondo: Menentang Penjajahan Belanda dengan Sepak Bola Kebangsaan, dibentuknya PSSI bertujuan untuk melawan diskriminasi yang dilakukan NIVB. 

BACA JUGA:Mobil Pertama Orang Indonesia Ternyata Berada di Belanda, Belum Berhasil Dikembalikan

Sumber: