Pemdes Pauh Terenja Minta Seluruh Kawasannya Difogging

Pemdes Pauh Terenja Minta Seluruh Kawasannya Difogging

Fogging Desa Pauh Terenja --

XIV KOTO, RADARMUKOMUKO.COM – Pemerintah Desa Pauh Terenjah, Kecamatan XIV Koto, meminta Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko segera melakukan fogging atau pengasapan keseluruh wilayah Desa. Pasalnya saat pihak Dinkes turun ke Desa tersebut, mereka hanya melakukan fogging di kawasan rumah warga yang terserang Demam Berdarah Dengue (DBD). Yaitu atas nama Hamdan (22) dan Abus Saparudin (44) yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Mukomuko. Permintaan Pemdes tersebut bukan tanpa alasan, melainkan antisipasi agar tidak ada korban susulan. 

Kades Pauh Terenja, Rodi Hartono, mengatakan, sudah dua orang warganya yang menjadi korban DBD. Dimana rumah kedua orang tersebut memang berdekatan. Dan pihak Dinkes juga telah melakukan fogging di kawasan rumah korban tersebut. Namun luas area yang difogging hanya 100 meter (m) ke sisi belakang, depan, samping kiri dan kanan dari rumah para korban. Mengenai hal tersebut pihak Dinkes, menyampaikan bahwa aturan prosedur dilakukan fogging memang seperti itu. 

BACA JUGA:57 persen Desa Melaksanakan Upacara HUT RI ke-78

“Memang pihak Dinkes telah melakukan fogging, namun hanya disekitaran kawasan rumah para korban dan tidak ke seluruh desa,”tutur Kades. 

Maka dari itu, Pemdes meminta agar seluruh kawasan desa difogging sehingga. Dan surat permohonan tersebut juga telah disampaikan ke pihak Dinkes Kabupaten Mukomuko. Pasalnya permintaan tersebut bukan hanya keinginan Pemdes. Melainkan keinginan seluruh warga Pauh Terenja, sebab mereka khawatir jika seluruh kawasan desa tidak difogging,  maka akan ada lagi warga yang terserang DBD. 

“Kita telah sampaikan ke pihak Dinkes mengenai permohonan agar seluruh kawasan desa difogging,”ungkap Kades.

Lanjutnya, untuk itu Pemdes sangat berharap agar pihak Dinkes menanggapi permohonan tersebut dan segera turun melakukan fogging susulan. Dan jangan menunggu sampai ada korban DBD selanjutnya. Kemudian sembari menunggu jawaban dari pihak Dinkes, Kades tetap menghimbau para warga untuk membersihkan lingkungan rumah. Bersihkan kawasan yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.  

BACA JUGA:‘Dikroyok’ Dewan dan Pemda, Jalan Putus Sudah Teratasi

“Harapan kita semoga pihak Dinkes bisa mengambil kebijakan untuk segera turun melakukan fogging, guna meminimalisir kemungkinan adanya korban tambahan,”tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: