Sejarah Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus

Sejarah Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus

Sejarah Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus--

Soekarno saat itu menulis naskah Proklamasi, sedangkan Moh. Hatta dan Achmad Soebardjo menyumbangkan ide secara lisan.  

Hasil tulisan tangan naskah Proklamasi kemudian diketik oleh Sayuti Melik dan dirubah di beberapa bagian sesuai kesepakatan.  Setelah ditandatangani oleh Soekarno dan Moh. Hatta sebagai perwakilan bangsa Indonesia, mereka berunding lokasi teks Proklamasi akan dibacakan.  

Semula peristiwa ini akan berlangsung di Lapangan Ikada Jakarta. Namun usulan ini dibatalkan untuk menghindari bentrokan dengan tentara Jepang.  Pada akhirnya pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan di rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta pukul 10.00 WIB.  

BACA JUGA:Peran Penting Pers atau Wartawan Dalam Kemerdekaan Bangsa, Menumbuhkan Semangat Perjuangan

Setelah teks Proklamasi selesai dibacakan, bendera Merah Putih dikibarkan dan para hadirin spontan mengumandangkan lagu Indonesia Raya. 

Meskipun sudah menyatakan diri sebagai bangsa yang merdeka melalui Proklamasi, nyatanya perjuangan bangsa Indonesia masih terus berlanjut. 

Beberapa tahun setelah Proklamasi dibacakan, penjajah masih berusaha ingin menguasai bangsa Indonesia.  Namun, para pejuang tetap tidak patah semangat dan terus memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia baik melalui jalan peperangan maupun diplomasi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: