Jalan Rusak Akibat Banjir, Dinas PUPR Gerak Cepat

Jalan Rusak Akibat Banjir, Dinas PUPR Gerak Cepat

Jalan Rusak Akibat Banjir, Dinas PUPR Gerak Cepat--

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten MUKOMUKO dalam hal ini Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, M. Yusuf, S.T., mengatakan 2 ruas jalan rusak akibat banjir yang melanda beberapa titik di Kabupaten MUKOMUKO pada 14 Agustus 2023. Yaitu ruas jalan provinsi di Desa Sungai Lintang, Kecamatan V Koto dan ruas jalan kabupaten di Desa Sido Makmur, Kecamatan Air Manjunto. Sedangkan untuk kerusakan jembatan, Dinas PUPR belum mendapat informasi. 

Yusuf mengaku sudah meninjau kedua titik jalan rusak tersebut. Pada tanggal 14 Agustus 2023, ia bersama pihak Dinas PUPR Provinsi Bengkulu ke Desa Sungai Lintang. Penyampaian dari pihak Dinas PUPR Provinsi Bengkulu akan segera menindaklanjuti. Karena kondisi jalan provinsi tersebut tidak bisa dilewati lagi, dikhawatirkan pengguna jalan akan terperosok ke sungai.

BACA JUGA:Mukomuko Belum Memiliki Perda Kawasan Kumuh

‘’Kemarin (14/8, red), Saya bersama Dinas PUPR provinsi melihat kondisi jalan di Sungai Lintang yang jebol dan sangat mengkhawatirkan,’’ujar Yusuf

Yusuf mengatakan untuk ruas jalan kabupaten yang rusak di Desa Sido Makmur, akan segera diperbaiki. Namun harus melalui proses yang sudah ditentukan. Pertama, Pemerintah Desa (Pemdes) setempat harus membuat laporan yang ditujukan kepada Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, serta di tembuskan kepada Bupati Mukomuko. Selanjutnya, BPBD akan menetapkan status bencana pada jalan tersebut. Sehingga Dinas PUPR bisa segera menangani jalan yang rusak tersebut.

BACA JUGA:4 Orang Dalam Satu Keluarga di Mukomuko Meninggal Dunia, Satu Orang Positif DBD

‘’Kami akan segera memperbaiki, namun kami juga tidak bisa ceroboh. Ada aturan yang harus kami jalankan,’’kata Yusuf

Yusuf berpesan agar Pemdes setempat tidak panik dan dapat menenangkan warganya. Pemdes diharapkan selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak, agar mendapatkan solusi. Kemudian, membuat laporan baik mengenai jalan rusak, jembatan rusak, dan dampak lainnya dari banjir. Laporan tersebut ditujukan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait sesuai dampak yang terjadi.

‘’Jika ada bencana di desa, segera berkoordinasi. Agar kita dapat segera menanganinya,’’ungkap Yusuf.

Kades Sido Makmur, Fawzi Amir Asy-sya’bi, SE mengatakan, jalan putus akibat gorong-gorong ambruk tergerus banjir. Seiring berjalannya waktu, kerusakan semakin parah. Pada Selasa sore, jalan benar-benar putus. Material gorong-gorong sudah diangkat menggunakan alat berat. Untuk sementara waktu dibuat jembatan darurat menggunakan batang kelapa. 

‘’Material yang ambruk sudah diangkat, supaya tidak menutup jalannya air. Agar warga tetap bisa melintas, akan dibuat jembatan darurat menggunakan batang kelapa,’’ demikian Fawzi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: