Wanita Menderita Lahir Batin Karena 5 Tradisi Suku Pedalaman Yang Nyeleneh

Wanita Menderita Lahir Batin Karena 5 Tradisi Suku Pedalaman Yang Nyeleneh

Wanita Menderita Lahir Batin Karena 5 Tradisi Suku Pedalaman Yang Nyeleneh --

RADARMUKOMUKO.COM – Tradisi dan ritual suku tidak selalu menarik dan unik untuk dilaksnakan maupum disaksikan. Ada juga tradisi yang kadang terkesan aneh dan nyeleneh sehingga ada yang dirugikan dari pelaksanaannya. 

Seperti 5 suku di dunia memiliki tradisi yang cukup menyakitkan bagi wanita. 

BACA JUGA:Tradisi Unik Suku Kayan Thailand Wanita Bergelar Leher Panjang, Berikut Tujuannya

Maka sebagai wanita kamu beruntung tidak lahirkan dari etnis ini, karena bakal mengalami hal yang luar biasa, menyakitkan.

Dilansir dari berbagai sumber berikut tradisi yang kejam pernah dialami wanita:

Suku Sabiny

Tradisi khitan atau sunat terhadap kaum wanita sudah cukup umum dilakukan. Namun yang dipraktekkan Suku Sabiny yang berada di Uganda, suku mengerikan.

Khitan yang mereka lakukan adalah memotong sebagian atau seluruh klitoris wanita. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi hasrat seksual para wanita, sehingga mereka akan setia pada suaminya. 

BACA JUGA:Suku Zulu, Anti Hubungan Luar Nikah, Gagal Tes Keperawanan Ancamannya Sangat Berat

Khitan wanita ini konon sakitnya sepuluh kali lipat khitan pria apalagi suku ini tak mengenal obat bius menghilang rasa sakit. 

Rasa sakit saat proses khitan juga dimaksudkan supaya kelak ketika melahirkan, para wanita ini dapat menahan rasa sakitnya.

Suku Nootka

Para wanita yang tengah mengalami Menarche atau menstruasi pertama, Mereka akan dipaksa telanjang dan berendam di tengah lautan selama berhari-hari. Cara ini dilakukan agar mereka para gadis mampu bertahan saat merasakan sakitnya ketika melahirkan.

BACA JUGA:Tradisi Budaya Makan Abu Orang Meninggal Suku Yanomami, Dimakan dengan Dicampur Sup Pisang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: