Suku Samin, Salah Satu Suku Ditakuti Belanda dan Tidak Terpengaruh Modernisasi
Suku Samin, Salah Satu Suku Ditakuti Belanda dan Tidak Terpengaruh Modernisasi--
RADARMUKOMUKO.COM – Suku Samin berada di Kabupaten Blora, Jawa tengah, juga dikenal sebagai Sedulur Sikep. Ada diantaranya tinggal di luar wilayah Blora, antara lain di wilayah Kudus, Pati, Grobogan, Rembang, Bojonegoro, hingga Ngawi.
Suku Samin memegang prinsip adat dan tradisi leluhur. Mereka tidak terpengaruh oleh gegap gempita kemajuan teknologi dan perkembangan zaman.
BACA JUGA:7 Pejuang Asing Yang Rela Mati Membela Indonesia, Sebelumnya Pasukan Penjajah
Suku Samin terkenal dengan anti terhadap penjajahan, bahkan masyarakat Samin muncul dikatakan sebagai bentuk penolakan terhadap Belanda.
Penolakan tersebut diikuti dengan sikap tidak setuju terhadap beberapa hal, misalnya keberadaan sekolah.
Maka Suku Samin dikenal selalu menentang penguasa yang memimpin sewenang-wenang.
Pada zaman Belanda, mereka dikenal selalu menolak membayar pajak dan upeti.
BACA JUGA:Tradisi Unik Goyang dan Tongkat Suku Madura, Tarian Oleh Wanita Sensual Penuh Manfaat
Mereka juga menolak saat Belanda hendak mendirikan kebun jati. Kesal dengan sikap mereka, pemerintah Belanda menyebut orang Samin gila.
Dalam kehidupannya, masyarakat Suku Samin, memiliki ajaran untuk menjunjung tinggi kejujuran serta tidak bersikap sombong.
Suku Samin bepergian jalan kaki serupa dengan suku baduy, ini sudah merupakan kebiasaan yang mereka lakukan. Sejak dulu, Suku Samin menyatu dengan alam.
Dalam pergaulan sehari-hari baik terhadap sesama Samin maupun orang luar, masyarakat Samin memegang prinsip, "ono niro mergo ningsung, ono ningsung mergo niro". Artinua “saya ada karena kamu, kamu ada karena saya”.
BACA JUGA:5 Tradisi Unik dan Aneh Suku Pedalaman yang Membuat Wanita Menderita Lahir Batin
Karena prinsip itu, orang Samin tidak mau menyakiti orang lain, tidak mau mengambil hak orang lain, tapi mereka juga tidak mau hak-hak mereka dirampas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: